Pasukan Israel Tembak Mati Pengunjuk Rasa Lebanon Pendukung Palestina di Perbatasan

- 15 Mei 2021, 16:28 WIB
Seorang pemuda Lebanon yang melakukan protes di perbatasan tewas oleh pasukan Israel pada Jumat, 14 Mei 2021.
Seorang pemuda Lebanon yang melakukan protes di perbatasan tewas oleh pasukan Israel pada Jumat, 14 Mei 2021. /REUTERS/Aziz Taher

PR BOGOR - Israel kini terus membombardir Jalur Gaza melalui serangan udara dan peluru artileri.

Setelah menyerang warga di Masjid Al Aqsa, Israel kini menargetkan serangan warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebelumnya ratusan warga Palestina sempat melakukan bentrok dengan polisi Israel.

Akibat serangan itu ratusan warga Palestina, termasuk ratusan anak-anak tewas. Selain itu, ratusan warga lainnya terlaporkan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Akan Terus Serang Jalur Gaza demi Keamanan, Meski Ratusan Nyawa Warga Palestina Melayang

Di Jalur Gaza, Israel menambah pasukan darat di perbatasannya dengan daerah yang dikuasai Palestina.

Sebelumnya, Hamas, kelompok islam yang menguasai Gaza sempat meluncurkan roket ke Israel.

Hal tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas serangan polisi Israel terhadap warga Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa.

Kekejian Israel tak hanya menyerang warga Palestina, seorang pemuda Lebanon ditembak mati pasukan Israel.

Baca Juga: Sandara Park Resmi Keluar dari YG Entertainment Setelah 17 Tahun Berkarier

Pemuda tersebut tewas ditembak saat melakukan demonstran menggelar aksi untuk mendukung Palestina.

Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, para pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Aksi para demonstran itu berlangsung di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Para pengunjuk rasa Lebanon telah berkumpul di dekat pagar, mengibarkan bendera, termasuk bendera nasional Palestina.

Baca Juga: Rendi dan Rafael Segera Bongkar Kebohongan Ricky, Simak Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 15 Mei 2021

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru berjanji bahwa pasukan Israel akan terus melakukan serangan di jalur Gaza.

“Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan keamanan kota dan warga kami,” kata Benjamin Netanyahu dalam pesan virtual.

Dari pertempuran tersebut, petugas medis Palestina mengatakan setidaknya ada empat orang yang telah dinyatakan tewas dari beberapa serangan udara di Gaza.

Baca Juga: Rendi dan Rafael Segera Bongkar Kebohongan Ricky, Simak Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 15 Mei 2021

Dilaporkan Reuters, saat ini ada 132 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita yang telah tewas.

Tak hanya itu, petugas medis juga mengatakan ada 950 orang lainnya yang terluka di Gaza.

Terkait serangan Israel, Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel telah menghancurkan sebuah masjid.

Militer Israel telah melancarkan lebih dari 600 serangan udara dalam beberapa hari terakhir dan mengerahkan pasukan serta tank di dekat Gaza ketika pertempuran semakin intensif.

Setidaknya tujuh orang di Israel telah tewas dalam lebih dari 2.000 serangan roket yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata di Jalur Gaza.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah