Mengapa Israel Menyerang Palestina? Sejarah Awal Terjadinya Bentrokan di Sheikh Jarrah Antara Israel-Palestina

PR BOGOR - Bentrokan antara Palestina dan Israel masih terus berlangsung sampai saat ini.

Bentrokan tersebut dipicu oleh pengusiran warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah.

Awal mula dari tragedi bentrokan Israel-Palestina di wilayah Sheikh Jarrah terjadi pada tahun 1956.

Baca Juga: Profil Mahmoud Abbas, Presiden Palestina yang Meminta Bantuan PBB Terkait Penyerangan Israel

Pada saat itu dua puluh delapan keluarga pengungsi Palestina telah kehilangan rumah mereka selama "Nakba" atau Bencana.

Padahal mereka telah mencapai kesepakatan dengan Kementerian Pembangunan Yordania dan badan pengungsi PBB UNRWA, guna untuk menyediakan perumahan bagi mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.

Menurut Koalisi Sipil untuk Hak Palestina di Yerusalem (CCPRJ), pemerintah Yordania menyediakan tanah sementara UNRWA menanggung biaya pembangunan dua puluh delapan rumah untuk keluarga-keluarga tersebut.

Baca Juga: JNE Libur Lebaran 2021: Simak Jadwal Operasional JNE saat Lebaran dan Cara Cek Resi JNE

Sebuah kontrak telah disepakati antara Kementerian Konstruksi dan Rekonstruksi dan juga keluarga Palestina pada tahun 1956.

Kontrak tersebut disepakati dengan salah satu syarat utama yang menyatakan bahwa penduduk membayar biaya simbolis, asalkan kepemilikan dialihkan kepada penduduk setelah tiga tahun sejak penyelesaian konstruksi.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan telah memberi Kementerian Luar Negeri Palestina empat belas perjanjian yang diratifikasi.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Link Nonton Hafiz Indonesia 11 Mei 2021, Kepulangan Yusuf Masih Membekas di Hati Pemirsa

Dimaksudkan untuk orang-orang di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang mendukung klaim mereka atas tanah dan properti mereka.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan pihaknya menyerahkan sertifikat kepada penduduk yang membuktikan bahwa Kementerian Pembangunan Yordania telah menyelesaikan kesepakatan dengan UNRWA.

Untuk mendirikan dua puluh delapan unit perumahan di Sheikh Jarrah untuk didelegasikan dan didaftarkan atas nama keluarga-keluarga tersebut.

Baca Juga: Palestine Lives Matter, Kampanye Dukungan untuk Palestina: Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat Dunia

Menurut pernyataan, proses tersebut bagaimanapun terputus akibat pendudukan Israel di Tepi Barat pada tahun 1967.

Kementerian mengatakan sebelumnya telah memberi pihak Palestina semua dokumen yang dapat membantu warga Yerusalem mempertahankan hak penuh mereka.

Termasuk kontrak sewa, daftar nama penerima dan salinan perjanjian yang disepakati dengan UNRWA pada tahun 1954.

Baca Juga: Siapa Orang Yahudi? Sejarah Singkat Yahudi hingga Penyebab Bentrok Israel-Palestina

Penderitaan Palestina kemudian dimulai pada tahun 1972.

Ketika Komite Sephardic dan Komite Knesset Israel mengklaim bahwa mereka pemilik tanah tempat rumah-rumah itu dibangun pada tahun 1885.

Pada Juli 1972, dua asosiasi Israel meminta pengadilan untuk mengusir empat keluarga dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah yang menuduh mereka melakukan perampasan tanah.

Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 2021, 12 Kata-kata Selamat Hari Lebaran 2021 Unik dan Langka

Keluarga Palestina menunjuk seorang pengacara untuk membela hak-hak mereka, dan pada tahun 1976 sebuah putusan dikeluarkan oleh pengadilan Israel.

Namun, pengadilan menggunakan pendaftaran baru yang dibuat di Departemen Pendaftaran Tanah Israel, memutuskan bahwa tanah itu milik asosiasi pemukiman Israel.

Hingga saat ini Palestina menuntut keadilan dan hak mereka atas tanah dan tempat tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah.***