Kepala Mahasiswi Ditembak Militer Myanmar, Aksi Tolak Kudeta Makin Meluas

- 4 Maret 2021, 15:24 WIB
Seorang mahasiswi yang juga atlet Takwondo, Kyal Sin tampak saat berunjuk rasa sebelum akhirnya meninggal ditembak militer Myanmar.
Seorang mahasiswi yang juga atlet Takwondo, Kyal Sin tampak saat berunjuk rasa sebelum akhirnya meninggal ditembak militer Myanmar. /REUTERS/Stringer/

Foto Angel yang viral tersebut, telah membakar semangat untuk melawan militer Myanmar.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, 4 Maret 2021: Waduh, Tante Rosa Mulai Cari Tahu Soal Roy ke Nino

Dia juga sempat menolong beberapa teman demonstrannya. Bahakan Angel sampai menendang pipa air agar para demonstran dapat mencuci muka akibat semprotan gas air mata oleh aparat militer.

Kerusuhan berdarah tersebut menambah kepiluan masyarakat Myanmar atas kudeta sejak 1 Februari lalu.

Pemimpin politik juga ada yang ditahan oleh aparat militer, salah satunya yakni, Aung San Kyi.

Tindakan keras dari aparat kepolisian kepada pengunjuk rasa itu, telah mewarnai aksi demonstrasi menolak aturan militer yang diberlakukan di Myanmar.

Bahkan Jurnalis Myanmar yang saat itu meliput langsung aksi tersebut, namun polisi malah menembaknya di apartemennya.

"Tolong, tolong. Mereka menembaki saya," ujar Kaung Myat Hlaing, reporter Suara Demokratik Burma (DVB), yang dikutip dari Pikiranrakyat-Soloraya.com

Ia terdengar berteriak dalam video yang diambil di kota pantai selatan Myeik tersebut.

Pengambilan video itu terjadi di balkon lantai satu, polisi yang menyorotkan cahaya dari jalan di bawah dan meneriakinya untuk segera turun.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah