Demo Anti-Kudeta di Myanmar Tewaskan 34 Orang, Ratusan Orang Termasuk Jurnalis Ditangkap

- 4 Maret 2021, 10:40 WIB
Seorang massa aksi di Myanmar tampak tangan terbogor dan mendapat perlakuan tegas dari aparat di Yangon, 27 Februari 2021.
Seorang massa aksi di Myanmar tampak tangan terbogor dan mendapat perlakuan tegas dari aparat di Yangon, 27 Februari 2021. /Reuters/STRINGER Area lampiran/

 

PR BOGOR - Aksi demonstran yang mengutuk terjadinya kudeta di Myanmar berujung ricuh dan menimbulkan perisitiwa berdarah pada Rabu, 3 Maret 2021.

Aparat keamanan dalam peristiwa tersebut meningkatkan tindakan lebih keras, yang diduga telah menewaskan setidaknya 34 korban jiwa.

Dikutip PRBogor.com, jumlah ini dikumpulkan oleh seorang analis data dari beberapa laporan di media lokal dan media sosial.

Baca Juga: Ganjil Genap Bogor Disetop Sementara, Bima Arya 'Pamer' Angka Kematian hingga BOR

Sebuah televisi independen dan layanan berita online, Suara Demokratik Burma, justru memperkirakan korban tewas lebih banyak, yakni 38 orang.

Peristiwa berdarah ini juga menangkap ratusan orang, termasuk delapan jurnalis.

Mereka dituduh melanggar Undang-Undang keselamatan publik yang bisa membuatnya dipenjara hingga tiga tahun.

Baca Juga: PSSI Minta Maaf Soal Tak Urus Izin di Awal Soal Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs PS Tira

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x