PR BOGOR - Aksi demonstran yang mengutuk terjadinya kudeta di Myanmar berujung ricuh dan menimbulkan perisitiwa berdarah pada Rabu, 3 Maret 2021.
Aparat keamanan dalam peristiwa tersebut meningkatkan tindakan lebih keras, yang diduga telah menewaskan setidaknya 34 korban jiwa.
Dikutip PRBogor.com, jumlah ini dikumpulkan oleh seorang analis data dari beberapa laporan di media lokal dan media sosial.
Baca Juga: Ganjil Genap Bogor Disetop Sementara, Bima Arya 'Pamer' Angka Kematian hingga BOR
Sebuah televisi independen dan layanan berita online, Suara Demokratik Burma, justru memperkirakan korban tewas lebih banyak, yakni 38 orang.
Peristiwa berdarah ini juga menangkap ratusan orang, termasuk delapan jurnalis.
Mereka dituduh melanggar Undang-Undang keselamatan publik yang bisa membuatnya dipenjara hingga tiga tahun.
Baca Juga: PSSI Minta Maaf Soal Tak Urus Izin di Awal Soal Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs PS Tira