Incar Milisi Dukungan Iran, Joe Biden Setujui Serangan Udara Pertama AS ke Suriah

- 26 Februari 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi: Serangan udara Amerika Serikat (AS) ke Suriah kembali dimulai.
Ilustrasi: Serangan udara Amerika Serikat (AS) ke Suriah kembali dimulai. /PIXABAY/cocoparisienne

Pada hari Senin roket menghantam Zona Hijau Baghdad, yang menampung kedutaan AS dan misi diplomatik lainnya.

Awal pekan ini, kelompok Kataib Hezbollah, salah satu kelompok milisi Irak yang berpihak pada Iran, membantah berperan dalam serangan roket baru-baru ini terhadap sasaran AS di Irak.

Beberapa pejabat Barat dan Irak mengatakan serangan yang sering diklaim oleh kelompok yang kurang dikenal, dilakukan oleh militan yang memiliki hubungan dengan Kataib Hezbollah sebagai cara bagi sekutu Iran untuk mengganggu pasukan AS tanpa dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat, 26 Februari 2021: Pisces Jangan Menyimpan Dendam, Gemini Coba Lebih Paham

Sejak 2019, AS, sebagai tanggapan atas serangan roket yang terkadang mematikan pasukan pimpinan Amerika, telah menargetkan kelompok Kataib Hezbollah dengan serangan profil tinggi di Irak dan Suriah.

Ketegangan memuncak di bawah pemerintahan Donald Trump, yang menyebabkan pembunuhan pemimpin militer Iran Qassem Soleimani oleh AS pada Januari 2020.

Iran kemudian membalas dengan serangan rudal balistik terhadap pasukan AS di Irak tahun lalu.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah