Gempa Bumi 7,3 Magnitudo Guncang Jepang, Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI

- 14 Februari 2021, 15:39 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. /Tumisu/PIXABAY

PR BOGOR - Pusat gempa bumi sebesar 7,3 magnitudo yang mengguncang Jepang timur pada Sabtu, 13 Februari 2021 tengah malam waktu setempat, berdekatan dengan lokasi tsunami 2011.

Diketahui, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.

Pusat gempa berada dekat lokasi gempa dan tsunami dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Tegas Serukan Hal Ini saat Tahu Din Syamsuddin Diserang dengan Stempel Radikal

Badan Meteorologi Jepang telah memberikan informasi bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Terkait gempa di Jepang tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI turut angkat bicara.

Sebagaimana dikutip PRBogor.com dari laman Sekretariat Kabinet, Kemlu mengungkapkan setidaknya terdapat 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950 ribu rumah mengalami pemadaman aliran listrik. Laporan tersebut didapatkan dari media lokal yang dirilis pada Minggu, 14 Februari 2021.

Baca Juga: BlackBerry Comeback Tahun Ini! Ponsel Primadona 'Jadul' Dikabarkan Hadir dengan Keyboard Fisik

Dalam keterangannya, Kemlu mengatakan Pemerintah Jepang juga telah melakukan pengecekan terhadap Reaktor Nuklir Fukushima.

"Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan," kata pihak Kemlu.

Selain itu, Kemlu mengatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa yang melanda Fukushima tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, 14 Februari 2021: Akankan Andin Mencabut Gugatan Cerainya?

"KBRI Tokyo telah menjangkay simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi drngan simpul-simpul masyarakat dimaksud," demikian keterangan dari Kemlu.

Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di Jepang adalah sebanyak 66.084 dan 1.524 orang di antaranya betada di dua wilayah paling terdampak.

Sebanyak 540 orang berada di Fukushima, dan 984 tercatat berada di Miyagi.

Baca Juga: Percepat Terbentuknya Herd Immunity, Kemenkes Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 per Klaster bagi Masyarakat

Kemlu, melalui KBRI Tokyo mengimbau kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada.

"Kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada, serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang," tuturnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah