NASA Umumkan Temuan KOI-5Ab yang Memiliki 3 Bintang

- 13 Januari 2021, 16:16 WIB
diagram KIO-5Ab yang direka NASA.
diagram KIO-5Ab yang direka NASA. /NASA/



PR BOGOR – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada misi Kepler, menemukan KIO-5Ab yang memiliki 3 bintang.

Pada misi Kepler ini bertujuan mencari planet lain di luar tata surya, dengan harapan menemukan planet yang bisa dihuni mirip Bumi.

Dimulai 2019 lalu, misi Kepler mendeteksi sesuatu yang seperti sebuah planet seukuran Saturnus.

Baca Juga: Bongkar Dugaan Korupsi Eks Mensos Juliari Baturaba, KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jakarta

Planet Saturnus ini dalam suatu sistem tata surya yang memiliki lebih dari 1 bintang.

Penemuan planet yang dinamakan KOI-5Ab, awalnya sempat diabaikan karena Kepler banyak temuan yang lebih menarik.

“KOI-5Ab terlupakan karena dia rumit, dan kami punya ribuan kandidat lain untuk diteliti,” kata David Ciardi, Kepala Peneliti Institut Ilmu Exoplanet NASA, seperti dikutip dari nasa.gov.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Rabu, 13 Januari: Apakah Mama Rosa akan Ceritakan Soal Roy ke Andin?

“Planet-planet yang lain lebih mudah diteliti daripada KOI-5Ab, dan kami setiap harinya menemukan hal baru dari Kepler, jadi KOI-5Ab kurang lebih dilupakan,” sambungnya.

Akan tetapi, penelitian terhadap KOI-5Ab yang sempat terlupakan itu kembali dilakukan setelah misi kedua dijalankan NASA, dan peneliti tentu tidak menyesal.

KOI-5Ab kemungkinan besar merupakan sebuah planet besar yang terdiri dari gas, seperti Jupiter atau Saturnus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Rabu, 13 Januari: Kamu Layak Nerima Hal Baru, Jangan Bodoh

Uniknya, planet ini mengorbit sebuah bintang dalam sistem tata surya yang memiliki 3 bintang.

Mengelilingi satu bintang, orbit planet KOI-5Ab yang miring dan keberadaannya yang ditemani oleh dua bintang lain menarik perhatian para peneliti.

KOI-5Ab mengorbit Bintang A yang berada dekat dengan Bintang B. Bintang A dan Bintang B mengorbit satu sama lain setiap 30 tahun.

Kemudian, Bintang C yang terikat gravitasi mengorbit Bintang A dan Bintang B setiap 400 tahun sekali.

Orbit planet KOI-5Ab miring dan tidak sejajar dengan Bintang B. Artinya, Bintang B mungkin sempat mempengaruhi gravitasi planet tersebut dan membuat rute orbitnya miring.

Meskipun bukan pertama kalinya peneliti menemukan planet dalam sistem tata surya dengan lebih dari 1 bintang, peneliti masih berusaha memecahkan misteri lain dari KOI-5Ab, seperti bagaimana planet tersebut awalnya bisa terbentuk.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x