Akan tetapi, penelitian terhadap KOI-5Ab yang sempat terlupakan itu kembali dilakukan setelah misi kedua dijalankan NASA, dan peneliti tentu tidak menyesal.
KOI-5Ab kemungkinan besar merupakan sebuah planet besar yang terdiri dari gas, seperti Jupiter atau Saturnus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Rabu, 13 Januari: Kamu Layak Nerima Hal Baru, Jangan Bodoh
Uniknya, planet ini mengorbit sebuah bintang dalam sistem tata surya yang memiliki 3 bintang.
Mengelilingi satu bintang, orbit planet KOI-5Ab yang miring dan keberadaannya yang ditemani oleh dua bintang lain menarik perhatian para peneliti.
KOI-5Ab mengorbit Bintang A yang berada dekat dengan Bintang B. Bintang A dan Bintang B mengorbit satu sama lain setiap 30 tahun.
Kemudian, Bintang C yang terikat gravitasi mengorbit Bintang A dan Bintang B setiap 400 tahun sekali.
Orbit planet KOI-5Ab miring dan tidak sejajar dengan Bintang B. Artinya, Bintang B mungkin sempat mempengaruhi gravitasi planet tersebut dan membuat rute orbitnya miring.
Meskipun bukan pertama kalinya peneliti menemukan planet dalam sistem tata surya dengan lebih dari 1 bintang, peneliti masih berusaha memecahkan misteri lain dari KOI-5Ab, seperti bagaimana planet tersebut awalnya bisa terbentuk.***