Pesan Barack Obama di Pundak Joe Biden: Ada Tantangan Luar Biasa, Pandemi Covid-19 di Dunia

8 November 2020, 18:10 WIB
Joe Biden bersama Barack Obama /@joebiden/Instagram

PR BOGOR - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam pilpres AS 2020 sebagai momentum bersejarah dan menentukan.

Obama juga sampaikan hal ini di instagram pribadinya, ia tuliskan sangat bangga dengan Presiden AS berikutnya.

Diketahui, Joe Biden pernah menjabat sebagai wakil Presiden AS Obama pada era 2009-2017.

Baca Juga: Link Live Streaming Duel Lazio vs Juventus Kick off Pukul 18.30 WIB: Tak Ada Pemain Positif Covid-19

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020 Tayang di Trans 7: Marc Marquez Belum Bisa Turun Mengaspal

Baca Juga: Menang Pemilu AS, Beredar Meme Kabinet Kerja Joe Biden, Menhan Donald Trump, Menteri BUMN Jeff Bezos

"Saya sangat bangga dapat mengucapkan selamat kepada Presiden kita berikutnya, Joe Biden, dan Ibu Negara kita berikutnya, Jill Biden. Saya juga sangat bangga mengucapkan selamat kepada Kamala Harris dan Doug Emhoff [lawyer AS dan suami Kamala Harris] atas terobosan terpilihnya Kamala sebagai Wakil Presiden kita berikutnya," tulis Obama, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Instagram @barackobama, pada 8 November 2020.

Obama melanjutkan, Biden akan menghadapi serangkaian tantangan luar biasa yang tidak pernah dialami presiden sebelumnya, yakni pandemi Covid-19, sistem ekonomi dan peradilan yang tidak setara, demokrasi yang berisiko, serta iklim.

"Saya talakukan pekerjaan itu demi kepentingan terbaik setiap warga AS, terlepas dari apakah dia memilihnya atau tidak," ujar Obama.

Obama merupakan salah satu tokoh Demokrat yang saat kampanye memberikan banyak dukungan bagi Joe Biden.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana yang Murah dan Efektif Bikin Aglonema, Janda Bolong, dan Keladi Bebas dari Hama

Baca Juga: Ingin Tanaman Lidah Mertua Tumbuh Subur? Wajib Coba 4 Cara Mudah Ini

Baca Juga: 11 Fakta Keanehan Jimin BTS yang hanya Diketahui ARMY, Nomor 4 Bikin Perempuan Meleleh

Pada satu kesempatan, pria yang menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu meminta pendukung tidak berpuas terkait hasil polling sebelum pilpres yang memenangkan Biden.

Dia mengingatkan kesalahan dalam polling pada 2016, di mana saat itu Trump kalah dari Hillary Clinton namun menang saat pilpres.

Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu 7 November 2020, sebagaimana dilaporkan sejumlah media.

Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.

Baca Juga: Fantastis, Siapa Sangka Harga Satu Pot Aglonema Harlequin Bisa Tembus Rp660 Juta

Baca Juga: Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia Meninggal Dunia di Usia 16 Tahun, Ternyata Sakit Sejak September

Baca Juga: Terkuak, Jusuf Kalla Beberkan Alasan Jokowi Copot Rizal Ramli dari Menteri: Dia Tidak Bisa Pimpin

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler