Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Gempa di Maroko

10 September 2023, 11:34 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada masyarakat korban gempa Maroko dengan magnitudo 8,9 yang terjadi pada Jumat, 8 September 2023. /Twitter/@jokowi

PEMBRITA BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada masyarakat Maroko usai diguncang gempa dahsyat magnitudo (M) 6,9 pada Jumat, 8 September 2023 malam waktu setempat. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam unggahan di akun media sosial X resmi @jokowi pada Sabtu, 9 September 2023.

"Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak insiden ini," tulis Jokowi di akun resminya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, doa masyarakat Indonesia bersama para korban, keluarga korban, dan semua pihak yang terdampak bencana gempa tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Enak di Bogor, Tersedia Bakso Jumbo hingga Tumpahan Tetelan yang Melimpah

Gempa dahsyat terjadi pada Jumat, 8 September 2023 malam pukul 23.14 waktu setempat atau Sabtu 9 September 2023 pukul 05.11 WIB, dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko. Wilayah yang mengalami dampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Ouarzazate, Azilal, Marrakech, Taroudant, dan Chichaoua.

Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Duka untuk Korban Gempa Maroko 

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Maroko, sebanyak 672 luka-luka dan 820 orang tewas karena gempa bumi tersebut. Gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang pernah melanda negara di Afrika Utara dalam kurun waktu satu abad terakhir, kata Institut Geofisika Nasional Maroko.

Dikutip dari laporan Anadolu, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada sekitar 80 kilometer sebelah tenggara Marrakesh. Tepatnya berada pada kedalaman 18,5 km.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Halaman 183 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru, 3 Cara Perpindahan Kalor

Sejumlah video yang beredar di media sosial menangkap kondisi saat sedang terjadi gempa dan menunjukkan warga tumpah ruah ke jalan. Situasi sangat mengerikan terjadi di wilayah Marrakesh, di mana banyak penduduk terjebak di bawah puing-puing pada bangunan yang telah runtuh akibat gempa tersebut.

Media lokal menyebutkan bahwa beberapa bangunan, termasuk tembok merah yang terkenal mengelilingi kota tua di Marrakesh dan berstatus Warisan Dunia UNESCO juga mengalami kerusakan. Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko menghimbau kepada warganya untuk tetap waspada dan mengarahkan masyarakat ke wilayah-wilayah yang aman agar terhindar dari gempa susulan.

Sementara itu, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan KBRI Rabat telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia untuk memastikan kondisi WNI yang ada di Maroko pasca gempa. Dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban hingga berita ini ditayangkan.

Baca Juga: Hasil FIFA Match Day 2023: Timnas Indonesia Bekuk Turkmenistan 2-0, Ranking FIFA Langsung Meroket

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman," kata Judha.

Selain itu, Judha mengatakan terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko. KBRI Rabat juga telah menyiapkan hotline yang dapat dihubungi bagi WNI yang membutuhkan bantuan.

"Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler