PR BOGOR - Amerika Serikat merupakan salah satu episentrum penyebaran pandemi Covid-19. Selama beberapa bulan pandemi tersebut terjadi sudah ada 4 juta warga terpapar di negara itu.
Data menunjukan angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat terbilang cukup memprihatinkan.
Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com dari Global News, pada Rabu, 29 Juli 2020, angka kematian warga di negara paman sam akibat pandemi ini sudah mencapai puncaknya.
Baca Juga: Agnez Mo Sempat Marah di Twitter Kini Terjawab, Puncaki Trending Lewat Lagu Baru Fauckin Boyfriend
Tercatat jumlah kematian warga akibat Covid-19 pada hari tersebut mencapai 1.461 orang. Kematian ini mengalahkan angka sebelumnya yang terjadi pada 27 Mei 2020 lalu dimana 1.484 orang warga di AS meninggal dunia akibat wabah ini.
Akibatnya, total jumlah kematian warga akibat pandemi Covid-19 sudah menyentuh angka 155.306 orang pada Jumat, 31 Juli 2020.
Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat meningkat secara drastis dalam waktu dua bulan belakangan ini.
Baca Juga: Jagal di Tasikmalaya Mendadak Tewas di Atas Kambing Saat Golok Siap Sembelih, Sempat Lantunkan Doa
Salah satu penyebabnya adalah aksi protes Black Lives Matter yang terjadi setelah kematian seorang warga bernama George Floyd di kota Minneapolis Amerika Serikat.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Setiap Semenit di Amerika Serikat, Satu Orang Warga Tewas Akibat Pandemi Covid-19'.
Tingginya penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat, tercatat setiap satu menitnya, satu orang warga meninggal akibat pandemi Covid-19.
Episentrum pandemi Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat ada di kota Arizona, California, Florida, serta Texas.
Baca Juga: Romansa Hubungan 2 Sahabat BTS, Jungkook dan Kim Taehyung Saling Melengkapi, ARMY Mungkin Cemburu
Texas ada di peringkat pertama jumlah kematian terbanyak dengan 4.300 kasus, dibawahnya ada Florida dengan 2.900 kasus. Terakhir California mencatatkan jumlah korban sebanyak 2.700 kematian.***(Alza Ahdira/PR)