COVID-19 Diduga dari Laboratorium Wuhan, Menlu AS: Jangan Ditutupi

17 April 2020, 17:15 WIB
ILUSTRASI. Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, Jumat 14 Februari 2020.* /ANTARA /

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Wuhan diduga menjadi tempat pertama ditemukannya kasus infeksi virus corona yang saat ini telah menyebar ke banyak negara di dunia.

Beredar rumor yang menyatakan bahwa wabah COVID-19 berasal dari laboratorium Wuhan, Tiongkok.

WHO menyebut bahwa rumor itu berkembang tanpa bukti sehingga tidak dapat dibiarkan menyebar dan menggiring asumsi publik.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituduh Korupsi Bansos PSBB Jakarta, ini Faktanya

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, juru bicara kementerian, Zhao Lijian menyampaikan, hal itu untuk menjawab pertanyaan media mengenai tuduhan bahwa virus corona jenis baru berasal dari laboratorium di Wuhan, episentrum pandemi Covid-19 sekaligus tempat pertama penyakit itu muncul.

Hingga kini virus corona yang menyebar di banyak negara telah menginfeksi jutaan jiwa manusia dan menyebabkan kematian lebih dari 200 ribu jiwa.

Dalam jumpa pers harian, Zhao merujuk pada para pejabat WHO yang berulang kali telah menyatakan bahwa tidak ada bukti virus corona jenis baru diciptakan di sebuah laboratorium.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari COVID-19, ini Kebiasaan Baru Bupati Karawang

Sebelumnya, Pemerintahan Donald Trump tengah mencoba menyelidiki kemungkinan virus COVID-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga menyebut Tiongkok 'harus jelas' menyampaikan informasi yang mereka ketahui, sehingga tidak ada fakta yang ditutup-tutupi.

Penyelidikan tengah dilakukan oleh intelijen AS berdasarkan laporan yang menyebutkan bahwa laboratorium Wuhan tengah melakukan eksperimen virologi dan lemahnya standar keselamatan, sehingga menyebabkan seseorang terinfeksi dan muncul di pasar basah terdekat, tempat virus mulai menyebar.

Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tiongkok Bantah Dugaan COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan, WHO Sebut Tidak Ada Bukti"

Dalam konferensi pers, setelah Trump menyatakan hal tersebut, ia menyebut bahwa penelitian ini tidak ada hubunganya dengan kerjasama antara Tiongkok dan AS.

Trump mengungkapkan hal ini semata-mata hanya ingin membuktikan, sehingga langkah penanganan selanjutnya dapat dilakukan.

Baca Juga: Seorang Anak Tewas Ditembak Senapan Angin, YKB: Saya Kira itu Burung

Saat ditanya apakah Trump telah membahas masalah terkait laboratorium Wuhan ini dengan Presiden Xi Jinping, ia berkata bahwa dirinya tidak ingin membahas soal itu.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler