Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Disorot Media Asing

2 Agustus 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi kematian. /Reuters/Danish Siddiqui

PR BOGOR - Indonesia saat ini mengalami lonjakan kasus kematian Covid-19 pada anak-anak.

Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia, kasus kematian akibat Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup pesat.

The Indonesian Pediatric melaporkan bahwa 100 anak meninggal karena Covid-19 setiap pekannya selama bulan Juli.

Oleh karena itu, anak-anak menjadi kelompok yang membentuk 12,5 persen dari total infeksi Covid-19.

Baca Juga: Greysia-Apriyani Raih Medali Emas, Jokowi: Kemenangan Ini Jadi Kado Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Sebagaimana diberitakan The New York Times, anak-anak yang meninggal akibat Covid-19 rata-rata berusia di bawah 5 tahun.

Sedangkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Indonesia mencatat adanya lebih dari 700 kematian akibat Covid-19 pada anak-anak sejak awal pandemi hingga pertengahan Juli 2021.

Data tersebut terkuak setelah adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pada Juli ini. Bahkan angka tersebut menyalip India dan Brasil sebagai negara dengan jumlah infeksi harian tertinggi.

Guna menekan penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia menerapkan PPKM hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Aquarius, Leo, Libra, Gemini Besok Selasa, 3 Agustus 2021, Siapa yang Dapat Peluang?

"Ini (Covid-19) menyerang dengan kejam, terlepas dari usia berapa pun," kata Tri Yunis Miko, seorang ahli epidemi di Universitas Indonesia dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari The Independent pada Kamis, 29 Juli 2021.

"Tetapi kondisi anak-anak telah memburuk karena banyak dari mereka tidak menerima perawatan yang cukup," katanya.

Hal tersebut terjadi karena tingkat tes Covid-19 pada anak-anak dinilai menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Tingkat uji rendah juga dipandang sebagai faktor penting dalam keterlambatan pengobatan anak-anak", tutur Dicky Budiman, seorang ahli epidemiologi di Universitas Griffith.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler