12 Orang Tewas Akibat Dua Ledakan Bom yang Terjadi di Kabul Afghanistan

2 Juni 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi ledakan bom. Dua ledakan terjadi di Kabul Afghanistan yang menewaskan puluhan warga. /Pixabay.com/PDPhotos

PR BOGOR - Afghanistan kembali menjadi perbincangan setelah adanya dua ledakan bom yang terjadi pada dua angkutan umum di wilayah Kabul, Ibu Kota Afghanistan.

Menurut pejabat keamanan di sana, akibat ledakan bom tersebut dilaporkan ada 12 warga sipil yang tewas.

Kedua ledakan bom tersebut berlangsung pada Selasa malam di sebelah barat yang didiami oleh komunitas syiah.

Baca Juga: Aming Beri Komentar Soal Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri yang Kini Dikecam Publik

Dalam serangan ledakan bom tersebut, minoritas agama menjadi target kelompok ISIS.

Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Juru bicara kepolisian Kabul, Ferdaws Faramarz mengatakan saat ledakan bom itu terjadi, kedua bus sedang membawa para penumpang.

Akibatnya tak hanya menewaskan 12 orang warga sipil, tetapi 10 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Setelah ledakan bom itu terjadi, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Baca Juga: KPI Angkat Bicara Terkait Polemik Tokoh Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri

Ledakan bom yang terjadi di pinggir jalan dan bom magnet yang dipasang di bawah kendaraan sebenarnya menargetkan anggota pasukan keamaan, hakim, pejabat pemerintah, pegiat masyarakat sipil, dan wartawan di Afghanistan.

Tidak ada pihak yang mengaku dalam keterlibatanya dan bertanggung jawab atas dua ledakan bom tersebut.

Pemerintah menunding Talibas atas serangan yang terjadi, namun kelompok itu membantahnya.

Kekerasan ini terjadi sejak Washington mengumumkan rencana penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan pada 11 September lalu.

Baca Juga: Viral Harga Makan Mi Instan di Puncak Bogor Dianggap Tak Wajar, Telur Setengah Matang Dipatok Rp25 Ribu

Ledakan sebelumnya juga sempat terjadi tiga pekan lalu pascaserangan bom di depan sekolah wilayah yang sama.

Sebagian besar murid sekolah berjumlah sekitar 68 korban jiwa namun pejabat senior pemerintah menyebutkan 80 orang tewas.

Total hampir 1.800 warga sipil Afghanistan dilaporkan tewas hingga terluka dalam tiga bulan pertama di 2021.

Baca Juga: Peringati HJB ke-539, Pemkab Bogor Gelar Perlombaan Film Pendek hingga Gowes Cantik

Sebenarnya siapa yang menjadi target dalam insiden berdarah tersebut, begitu banyak penderitaan yang terjadi di Afghanistan.

Namun apa yang terjadi di Kabul benar-benar mengerikan hingga saat ini belum ada yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler