PR BOGOR - Hingga kini pasukan Israel masih terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza.
Sebelumnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan terhadap sebagian wilayah Palestina, akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh.
Akibat serangan pasukan Israel, korban jiwa di Palestina terus bertambah.
Berdasarkan keterangan dari otoritas kesehatan, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel sudah mencapai 212 orang.
Baca Juga: GoTo Resmi Dibentuk, Model Bisnis yang Mengombinasikan Platform Gojek dan Tokopedia
Dari total korban jiwa tersebut, 61 di antaranya merupakan anak-anak dan 36 orang merupakan perempuan.
Tak hanya itu, otoritas kesehatan juga melaporkan bahwa jumlah korban yang mengalami luka-luka mencapai 1.500 orang.
Sebelumnya, Hamas, kelompok yang mengatur wilayah Palestina, menembakkan roket ke kota Ashkelon dan Beersheba di Israel.
Baca Juga: Polisi Tangkap Anak Pedangdut Rita Sugiarto Diduga Terlibat Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera pada 18 Mei 2021, Israel telah melaporkan ada 10 orang tewas, termasuk dua anak.
Serangan udara Israel telah menghancurkan gedung Kementerian Agama Hamas di Jalur Gaza.
Pasukan Israel menduga bahwa bangunan itu dijadikan markas milisi Hamas.
Sebelumnya, Isarel juga telah menyerang warga di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Terbanyak di Tingkat Provinsi, Ada Pranata Komputer hingga Asisten Apoteker
Dipicu serangan itu, ratusan warga Palestina sempat melakukan bentrok dengan polisi Israel.
Kemudian di jalur Gaza, Israel menambah pasukan darat di perbatasannya dengan daerah yang dikuasai Palestina.***