PR BOGOR - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin belum lama ini.
Dalam sambungan telepon tersebut, Erdogan mengajak Putin sama-sama mendesak komunitas Internasional untuk memberi hukuman terhadap Israel akibat tindakannya terhadap Palestina.
Dilansir PR BOGOR dari Al-Jazeera, Erdogan meminta komunitas Internasional harus bisa membuat Israel jera. Dia juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan kepada Israel.
Baca Juga: Teks Doa Qunut Nazilah untuk Palestina bahasa Arab, Latin, serta Artinya
Menurut Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki, panggilan telepon antara Erdogan dan Putin berlangsung pada Rabu, 12 Mei 2021.
Sebelumnya, konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut dipicu bentrokan yang terjadi di masjid Al Aqsa, situs yang disucikan umat Islam di seluruh dunia, pada Jumat, 7 Mei 2021.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Mudah dan Efektif
Bahkan aparat Israel menyerang warga Palestina yang sedang menunaikan ibadah sholat tarawih.
28 orang tewas akibat penyerangan aparat Israel tersebut, termasuk 10 anak dan seorang perempuan. Sementara itu, 152 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang berujung bentrokan tersebut.
Aparat keamanan Palestina pun merespon dengan menembakkan rudal ke wilayah Israel. Tak terima dengan serangan tersebut, Israel membalasnya melalui serangan udara.
Baca Juga: Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia yang Akan Berlaga di UEA, Resmi Telah Dipilih Shin Tae Yong
Korban pun kembali berjatuhan, saat berita ini ditulis, total warga Palestina tewas akibat serangan Israel mencapai 69 orang, termasuk 17 anak-anak dan 8 perempuan. Sementara itu, korban jiwa dari kubu Israel setidaknya berjumlah 6 orang, termasuk seorang anak-anak.
Desakan agar Palestina dan Israel saling menghentikan serangan datang dari berbagai pihak.
Sementara itu, umat Islam di seluruh dunia mengecam tindakan Israel yang kembali memicu perang dengan Palestina.
Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat Palestina.
Mulai dari mengumpulkan dana bantuan hingga membaca doa Qunut Nazilah untuk Palestina setiap salat wajib 5 waktu.***