Rekomendasi Film Indonesia tentang Kesehatan Mental, Pentingnya Mencari Bantuan Profesional

- 28 Oktober 2023, 17:15 WIB
Rekomendasi film Indonesia tentang kesehatan mental.
Rekomendasi film Indonesia tentang kesehatan mental. /Imdb/Lembaga Sensor FIlm Indonesia.

PEMBRITA BOGOR - Kesehatan mental merupakan topik yang banyak dibicarakan di Indonesia belakangan ini. Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya kesehatan mental dan menganggapnya sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan. Terdapat banyak cara untuk menyampaikan pentingnya merawat kesehatan mental, salah satunya melalui film.

Film merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental. Dengan cara yang menarik dan menghibur, film dapat membantu masyarakat untuk memahami berbagai masalah kesehatan mental dan pentingnya mencari bantuan profesional.

Di Indonesia, film yang mengangkat isu kesehatan mental sudah ada sejak lama. Seiring berjalannya waktu, masyarakat menjadi lebih peduli terhadap isu ini. Apalagi Gen Z dan Milenial yang kerap terlibat dalam isu kesehatan mental.

Baca Juga: Rekomendasi Film tentang Nabi Muhammad SAW, Bisa Jadi Teladan Kehidupan

Tidak hanya menjadi topik yang cukup ramai dibahas, kesehatan mental juga merupakan sebuah pelajaran yang wajib diketahui setiap orang. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi film Indonesia tentang kesehatan mental yang bisa kamu tonton. Berikut daftarnya.

Rekomendasi Film Indonesia tentang Kesehatan Mental 

1. Glo, Kau Cahaya (2023)

Poster film Glo, Kau Cahaya.
Poster film Glo, Kau Cahaya.

Rekomendasi film Indonesia tentang kesehatan mental yang pertama adalah Glo, Kau Cahaya. Film ini dirilis pada 2023 yang terinspirasi dari kisah nyata dan dibintangi oleh Tatyana Akman, Kevin Royano, Ratna Riantiarno, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Cak Percil, Dani Aditya, dan Putri Nere.

Film Indonesia terbaru ini menceritakan tentang remaja bernama Gloria, seorang atlet asal Papua yang mengalami depresi akibat salah satu kakinya kehilangan fungsi. Hal ini membuatnya harus mundur dari cita-citanya sebagai seorang atlet renang. Namun, orang-orang disekitarnya terus menyemangatinya agar dapat bangkit kembali.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x