Network
PEMBRITA BOGOR – Operasi bariatrik adalah operasi yang bertujuan untuk menurunkan berat badan atau tindakan medis yang diambil untuk mengatasi permasalahan pada kesehatan obesitas. Sebagai orang awam bisa disebut juga dengan operasi potong lambung.
Operasi bariatrik dilakukan bagi penderita obesitas yang telah mengalami berbagai komplikasi.
Tujuannya adalah dapat mengatur banyaknya kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga bisa lebih cepat kenyang. Dengan begitu, berat badan penderita bisa menurun secara signifikan.
Baca Juga: Begini Kata Dokter soal Operasi Bariatrik, Operasi yang Pernah Dilakukan Jennifer Dunn
Operasi bariatrik tidak ditujukan kepada semua penderita berat badan berlebih. Prosedur ini hanya disarankan kepada penderita obesitas dengan memiliki beberapa kondisi sebagai berikut:
- Menderita obesitas morbid dengan indeks massa tubuh (IMT) 35–40 kg/m2
- Menderita penyakit terkait obesitas, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, penyakit sendi yang parah, atau sleep apnea
- Telah melakukan diet, berolahraga, dan minum obat penurun berat badan tetapi tidak efektif
American Society for Metabolic and Bariatric Surgery (ASMBS) mengungkapkan, bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk memodifikasi lambung dan usus dalam mengobati obesitas dan penyakit yang terkait di dalamnya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Berat Badan yang Terus Naik, Bisa Jadi itu Gejala Obesitas!
Operasi ini juga dapat membuat perut lebih kecil dan juga memotong sebagian usus.
Prosedur tersebut dapat menghasilkan asupan makanan yang lebih sedikit dan mengubah cara tubuh dalam menyerap makanan untuk energi sehingga dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang didalam lambung.
Prosedur ini juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencapai berat badan yang sehat dan ideal.
Baca Juga: Dear Ladies! Ini Tips Bikin Wajah Makin Segar-Glowing dengan Air Mawar Viva Dicampur Susu Dancow
National Health Service (NHS) pun menjelaskan bahwa operasi bariatrik termasuk ke dalam jenis operasi besar.
Tindakan operasi bariatrik baru bisa dipertimbangkan jika hanya seorang pasien sudah menempuh beberapa cara seperti diet sehat dan olahraga demi menurunkan berat badan, namun tidak kunjung berhasil.
Selain itu, Mayo Clinic pun menulis bahwa secra umum, operasi bariatrik dapat dilakukan kepada pasien yang sudah memiliki Indeks massa tubuh (BMI) sekitar 40 atau lebih tinggi, yang biasa disebut juga dengan obesitas ekstrem.
Kemudian prosedur ini juga dapat dilakukan kepada mereka yang telah memiliki BMI sekitar 35 hingga 39,9, yang biasa disebut dengan obesitas, dan memiliki permasalahan kesehatan serius terkait berat badan, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau apnea tidur yang parah.
Selain itu, di dalam beberapa kasus, seseorang juga dapat memenuhi syarat untuk melakukan tindakan operasi bariatrik jika BMI berkisar anatara 30 hingga 34 dan memiliki permasalahan kesehatan serius terkait berat badan.
Berapa biaya operasi bariatrik?
Operasi bariatrik bisa dilakukan di sejumlah Rumah Sakit yang ada di Indonesia. Kisaran harga operasi bariatik sangat beragam, soalnya setiap Rumah Sakit memiliki ketentuan dan kebijakan masing-masing.
Baca Juga: 4 Rumah Sakit di Kabupaten Bogor yang Menyediakan Serum Anti Bisa Ular
Selain itu, biaya operasi juga sangat dipengaruhi oleh fasilitas yang akan digunakan saat melakukan dalam perawatan, persiapan operasi hingga pasca operasi.
Sebagai referensi, tindakan operasi bariatrik yang terdapat di RS EMC Alam Sutera bisa dilakukan dengan harga sekitar Rp50 juta. Melansir dari halaman resmi RS EMC Alam Sutera, biaya yang dikenakan sudah temasuk dengan kamar perawatan pada kelas 3, tindakan bedah, dan obat-obatan.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
