Ini Manfaat Konsumsi Pepaya Bagi Kesehatan Saat Wabah virus Corona

- 16 April 2020, 17:50 WIB
ILUSTRASI pepaya.*
ILUSTRASI pepaya.* //Pixabay/Couleur/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Mengkonsumsi makanan yang sehat tentu sangat dianjurkan apalagi di saat kondisi wabah virus corona seperti saat ini.

Konsumsi makanan yang banyak menagndung vitamin C sangat dianjurkan karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Kekebalan tubuh adalah hal yang paling penting yang harus diperhatikan oleh seseorang untuk bisa melawan virus corona.

Baca Juga: Ini Fakta Sebenarnya Peneliti Harvard Jual Virus COVID-19 ke Tiongkok

Banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong membeli vitamin C di toko atau apotik membuat persediaannya menipis.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengimbau warganya untuk memakan buah pepaya.

“Saat ini, persediaan vitamin C di Kabupaten Lumajang telah menipis. Untuk itu, kami menyarankan agar masyarakat memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi buah pepaya," kata kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Dr Bayu Wibowo seperti yang telah diberitakan oleh Portal Jember.

Baca Juga: Bayi Berusia Delapan Hari Jadi Pasien COVID-19 Termuda di Israel

Sebagai informasi, pepaya mengandung nutrisi serta banyak vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Satu buah pepaya setidaknya mengandung 235 mg vitamin C. Jumlah tersebut lebih banyak dari rekomendasi harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pepaya juga kaya kaya akan Vitamin A dan E, sehingga terhindar dari penyakit infeksi seperti pilek dan flu, sehingga unsur kandungannya lengkap untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Menjadi Kunci Utama Lawan COVID-19, Kekebalan Tubuh dapat Mudah Ditingkatkan dengan Pepaya"

"Jadi, lebih baik kita makan buah Pepaya, karena banyak vitamin C nya, dan itu bagus untuk tubuh kita," kata dia.

Dr Bayu mengatakan selain mengonsumsi vitamin C, untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga bisa diganti dengan memakan buah sebagai alternatif lainnya.

Lebih lanjut Dr Bayu mengungkapkan, pasokan vitamin C yang semakin menipis terjadi karena kurangnya pabrik dalam memproduksinya, padahal kebutuhan masyarakat terus meningkat.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x