PR BOGOR – Pandemi Covid-19 hingga kini masih menjadi ancaman bagi penduduk dunia.
Namun di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 cenderung menurun.
Pada bulan Juli merupakan puncak dari banyaknya orang yang terkena virus Covid-19.
Para penyitas Covid-19 ketika sudah dinyatakan sembuh, masih menyisakan keluhan seperti kerontokan rambut yang terjadi.
Baca Juga: Simak Syarat Kedatangan dari Luar Negeri ke Indonesia untuk WNI dan WNA
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Tirta melalui kanal YouTubenya.
“Keluhan utamanya kerontokan rambut secara masif, itu sebuah sindrom namanya telogen effluvium,” ujar Dokter Tirta.
Kerontokan rambut yang terjadi setelah terkena penyakit Covid-19 hanya bersifat sementara, bukan permanen, hal ini dikarenakan stres.
“Sindrom kerontokan rambut ini dalam waktu singkat dikarenakan stres karena demam, panik, cemas sehingga tubuh akan menyimpan energi utama,” ujar Dokter Tirta dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari kanal YouTube, Tirta PengPengPeng pada 23 Oktober 2021.