Menurut penelitian yang dikutip dari sumber Rudd.E.2021.BMJ 07 June 2021, penelitian tersebut dilakukan pada 833 staf Fakultas kedokteran di Thailand.
Dan sekitar 54% beberapa staf mengalami kelainan kulit akibat dari masker bedah dan masker kain.
Baca Juga: Profil dan Biodata Akashi Takeomi Tokyo Revengers, dari Umur hingga Sosok Karakter
Bentuk iritasi yang paling sering itu diarea pipi dan hidung pada penggunaan masker lebih dari 6 jam. kondisinya bervariasi seperti kulit kering, kemerahan, gatal, erosi, ulserasi, vesikel (seperti cairan cacar).
Kelainan tersebut bisa disebabkan oleh faktor dari luar seperti bahan kimia atau fisik. selain itu kelainan kulit lain yang mungkin timbul dari masker ialah:
- biduran (urtikaria)
- Jerawatan
- Kelainan disekitar mulut
- benjolan kecil berisi cairan nanah/putih karena terinfeksi bakteri
- perburukan dermatitis seboroik yang sudah ada sebelumnya.
Apa tanda dan gejalanya?
1. Tiba-tiba adanya perburukan pada kelainan kulit yang sudah ada setelah tertutup oleh masker.
2. biasanya akan membaik pada periode waktu tertentu, saat tidak menggunakan masker
3. Berbeda dengan jerawat yang tidak cepat membaik
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spoiler Boruto: Naruto Next Generations Episode 214, Takdir
Kenapa bisa terjadi?
1. Karena tertutup masker kulit jadi lembab
2. Munculnya kolonisasi bakteri pada mukosa kulit
3. Gesekan masker dikulit menyebabkan iritasi kronis diperburuk dari kelembaban dan rasa panas