5 Penyakit yang dapat Timbul Akibat Sering Makan-makanan Cepat Saji, Cegah Sebelum Terlambat

- 18 Agustus 2021, 12:30 WIB
5 Penyakit yang Dapat Timbul Akibat Sering Makan Makanan Cepat Saji.
5 Penyakit yang Dapat Timbul Akibat Sering Makan Makanan Cepat Saji. /Pexels/Engin Akyurt

PR BOGOR - Makanan cepat saji atau fast food memang memiliki rasa yang enak namun sangat tinggi kandungan kalori, gula serta lemak jenuh dengan sedikit nutrisi.

Makanan cepat saji sangat digemari berbagai kalangan, orang tua hingga anak-anak.

Harga yang relatif terjangkau membuat makanan ini selalu menjadi incaran mereka yang tidak punya waktu banyak untuk memasak makanan rumahan.

Namun, terlalu sering makan makanan cepat saji atau fast food dapat meningkatkan risiko terkena lima penyakit kronis yang serius.

Baca Juga: Presiden Ashraf Ghani Melarikan Diri, Wapres Afghanistan Jadi Kepala Negara Sementara

Melansir dari Eat This oleh PikiranRakyat-Bogor.com, berikut ini lima penyakit kronis yang harus di waspadai jika terlalu sering makan olahan fast food.

1. Penyakit jantung

Makanan olahan pada dasarnya makanan cepat saji dimasak dengan minyak sayur yang cukup tinggi kandungan lemak jenuhnya. Ini berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Para ahli seperti American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh tidak lebih dari 13 gram sehari.

Misalnya saja, satu burger keju ukuran besar dan kentang goreng besar akan memberi asupan lemak jenuh sebanyak 14 gram.

Baca Juga: BTS Terus Menempati Peringkat Tinggi di Tangga Lagu Mingguan Billboard dan Digital Song Sales

Belum lagi biji-bijian olahan yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, dan natrium yang dapat memacu tekanan darah tinggi.

2. Sindrom Metabolik

Minuman soda, menu pokok makanan cepat saji atau fast food ini benar-benar dapat mengacaukan kesehatan dan tidak ada minuman pengganti yang sehat.

Berbagai penelitian telah menemukan bahwa minum soda manis atau soda diet secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik.

Suatu kondisi yang terkait dengan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida darah tinggi, kolesterol HDL dan lingkar pinggang yang besar dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan demensia.

Baca Juga: BTS Dikonfirmasi Hadiri The Fact Music Awards 2021 pada Oktober Mendatang, Catat Tanggalnya!

3. Diabetes tipe 2

Kondisi obesitas, makan terlalu banyak gula tambahan dan terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan semuanya terkait dengan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproses gula darah dengan baik. Karena tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Satu studi 15 tahun menemukan bahwa risiko mengembangkan resistensi insulin dapat berlipat ganda ketika makan makanan cepat saji lebih dari dua kali per minggu.

4. Hipertensi

Makanan cepat saji sangat tinggi lemak, kalori dan sodium yang merupakan tiga pengaruh buruk pada tekanan darah.

Baca Juga: Anggota DPRD: Jalan Penghubung Kabupaten Bogor-Sukabumi Percepat Pembangunan Ekonomi

Mengkonsumsi terlalu banyak makanan cepat saji berisiko terkena hipertensi, atau tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya membawa risiko serangan jantung dan stroke.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, para peneliti menemukan bahwa subjek penelitian yang makan satu makanan cepat saji tinggi lemak melihat tekanan darah mereka melonjak 1,25 hingga 1,5 kali lipat dari kelompok yang makan makanan rendah lemak.

5. Kanker

Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi gula tambahan dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker.

Satu studi 2018 yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa peningkatan 10 persen dalam makanan ultra-olahan (bahan-bahan buatan pabrik yang tinggi lemak, lemak jenuh, gula dan garam) dalam makanan seseorang dikaitkan dengan risiko kanker 12 persen lebih tinggi.

Minuman, produk manis, lemak, dan saus paling kuat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Sementara makanan olahan manis paling kuat terkait dengan kanker payudara.

Sebisa mungkin hindari makan makanan cepat saji atau fast food untuk hidup yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya di kemudian hari.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: eatthis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah