Network
PR BOGOR – Banyak orang mengalami masalah bau kaki yang membuat tidak percaya diri dan mengganggu orang lain.
Bau kaki bisa terjadi pada siapapun, terutama mereka yang berada di lingkungan dengan cuaca yang cukup panas.
Saat cuaca panas, tubuh akan berkeringat lebih. Perpaduan kaki yang tertutup dengan cuaca panas dan keringat bisa menyebabkan bau kaki.
Baca Juga: Daftar Nama 18 Kontestan Master Chef Indonesia Season 8 yang Lolos Audisi
Bau pada kaki dan infeksi bisa terjadi ketika bakteri hidup di kulit dan di sepatu.
Hal ini menghasilkan asam yang menimbulkan bau tak sedap, seperti yang disampaikan ahli penyakit kaki, Joy Rowland, DPM.
“Bakteri serta jamur menyukai tempat panas, tempat yang lembab, dan tempat gelap. Sepatu menjadi tempat favorit mereka bersarang,” katanya.
Berikut empat tips menghilangkan bau kaki dari Dr. Rowland.
Baca Juga: CPNS 2021 di Kementerian PUPR Resmi Dibuka, Ada 1.057 Formasi dari Lulusan D3 sampai S1.
1. Rendam kaki
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Cleveland Clinic, salah satu cara untuk mengatasi kaki yang bau adalah dengan membersihkan kaki secara menyeluruh dibandingkan dengan hanya membilasnya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cobalah merendam kaki dengan campuran air dan garam Epsom.
Caranya, larutkan setengah cangkir garam Epsom di dalam mangkuk besar atau bak berisi air hangat. Lalu rendam kaki selama 10-20 menit.
Baca Juga: Kontroversi Fabio Quartatro Lepas Pelindung Dada Saat Balapan, Begini Tanggapan Netizen
Garam Epsom dapat menarik kelembaban kulit yang membuat bakteri enggan menempel atau bersarang.
2. Desinfeksi sepatu
Meskipun tidak dipakai, mungkin Anda pernah mencium bau tidak sedap dari sepatu.
Jika ya, tak perlu langsung membuang sepatu. Cukup semprotkan desinfektan serba guna untuk mengatasi bau tak sedap yang berasal dari sepatu.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Tentang Dirimu’ dari Raisa, Bercerita Soal Perkenalan Satu Sama Lain
Pilihlah desinfektan yang mengandung etanol dan bahan lain yang akan membunuh bakteri.
Caranya dengan mengeluarkan dulu bagian dalam sepatu, lalu semprotkan sedikit bagian dalam sepatu.
Setelahnya diamkan selama 24 jam agar kering. Kemudian, semprotkan lagi sedikit desinfektan saat memasang kembali bagian dalam sepatu.
Baca Juga: Program Stimulus Listrik bagi Masyarakat Dihentikan Pemerintah Mulai Juli 2021
3. Jaga kaki dalam keadaan kering
Apapun cara yang digunakan, pastikan untuk mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, berenang, atau berendam.
Pasalnya, kelembaban bisa menimbulkan bau yang tak menyenangkan. Jadi, penting untuk menjaga kaki, kaus kaki, dan sepatu sekering mungkin.
Jika beraktivitas di tempat yang membuat banyak berkeringat atau kaki berkeringat seiring berjalannya hari, bawalah kaus kaki ekstra dan ganti kaus kaki saat jam makan siang atau setelah berolahraga.
Memilih bahan kaos kaki yang terbuat dari bahan katun juga bisa jadi pilihan untuk menjaga bau kaki tidak timbul.
Atau bisa memilih sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti kulit dan katun. Bahan ini membantu menguapkan kelembaban di kaki.
Hindari penggunaan bahan seperti plastik atau nilon karena bisa memerangkap kelembaban.
Baca Juga: Lirik Lagu Love Again Dua Lipa, Baru Saja Dirilis
4. Gunakan bedak tabur
Saat menyadari kaki terasa berkeringat, Anda bisa mencoba menggunakan antiperspirant kaki yang banyak dijual bebas, seperti bedak tabur.
Bahkan, antiperspirant ketiak juga bisa digunakan sebagai salah satu cara mengatasi kaki bau karena membantu mengontrol kelembaban di kaki.
Untuk menjaga kaki tetap kering juga bisa dengan cara menaburkan sedikit tepung jagung ke dalam sepatu.***
