PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Gejala umum yang muncul serta menjadi indikasi kemungkinan seseorang terinfeksi COVID-19 yakni batuk, flu, demam serta sesak napas.
Namun, belakangan ini muncul tiga gejala baru berdasarkan penjelasan salah satu pasien yang sudah dinyatakan positif corona.
Beberapa penderita telah melaporkan tiga gejala baru yang tidak boleh diabaikan, selain gejala umum yang sudah disebutkan tadi.
Baca Juga: Ini Waktu yang Baik untuk Berjemur Berdasarkan Anjuran dari BMKG
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Somersetlive.co.uk, berikut ini gejala baru yang dirasakan oleh pasien COVID-19.
1. Kulit Terasa Terbakar
Gejala ini terbilang tidak biasa yaitu adanya sensasi berdengung yang mengalir di seluruh tubuh, sekaligus memberikan sensasi terbakar atau bahkan mendesis.
Baca Juga: Provokator Penolakan Jenazah Wabah COVID-19 Terancam Hukuman Bui
Kepala Penyakit Menular di ProHealth Care Associates, Dr. Daniel Griffin mengatakan perasaan seperti sensasi kulit terbakar bisa jadi merupakan respon autoimun terhadap sistem saraf.
2. Perubahan Kebiasaan ke Toilet
Gejala virus corona lainnya yakni lebih seringnya seseorang pergi ke toilet.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Pasien COVID-19 Ungkap Gejala Ringan yang Dirasakan, Salah Satunya Kulit Terasa Terbakar"
Dr. Diana Gall mengatakan masalah pencernaan dan perubahan kebiasaan buang air besar khususnya tinja yang lebih longgar dan lebih sering pergi ke toilet bisa jadi merupakan tanda Anda mengalami sesuatu tak hanya terbatas akibat COVID-19.
“Namun, diare telah dilaporkan sebagai gejala awal pasien yang kemudian dinyatakan positif COVID-19,” jelas Diana.
3. Nyeri Testis
Baca Juga: PSBB Parsial Siap diterapkan Kabupaten Bandung, Simak Penjelasannya
Gejala ketiga virus corona yang sedikit kurang umum adalah nyeri testis. Harvard Medical School mengajukan laporan kasus tentang seorang pria berusia 42 tahun yang dites positif virus corona.
Hal ini terjadi setelah pria itu pergi ke rumah sakit dengan rasa sakit yang menusuk di testisnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada gangguan yang berarti pada bagian testisnya dan hasilnya scan menunjukkan kerusakan di paru-parunya.
Baca Juga: Taiwan Tuding WHO dan Tiongkok Jadi Dalang Penyebaran Virus Corona
Meskipun masih belum jelas apakah nyeri testisnya dikaitkan dengan virus corona atau virus lain juga diketahui mempengaruhi testisnya.***