PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Paru-paru merupakan salah satu organ vital yang berperan penting dalam proses pernafasan manusia.
Penyakit yang umum menjangkiti organ paru-paru manusia adalah adanya infeksi paru-paru yang salah satu pemicunya bisa diakibatkan terpapar asap rokok.
Bawang putih selain digunakan sebagai bumbu tradisional untuk menambah rasa yang kuat pada hidangan ternyata memiliki manfaat lain.
Baca Juga: Masuk Zona Merah COVID-19, Kegiatan Keagamaan Terancam Ditiadakan
Berdasarkan penelitian ternyata bawang putih memiliki senyawa yang mengandung belerang, yaitu 'Allicin' yang dapat membunuh bakteri pemicu infeksi paru-paru.
Terutama pada orang dengan cystic fibrosis, yaitu kelainan genetik yang paling banyak mempengaruhi paru-paru.
Cystic fibrosis merupakan kondisi yang mempengaruhi sel-sel yang menghasilkan keringat, lendir dan cairan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Mau Pengajuan Keringanan Kredit Kendaraan? Ini Syarat dan Ketentuannya
Sekresi biasanya cairan yang tipis tetapi bagi seseorang yang mengidap penyakit fibrosis kistik cairan menjadi tebal dan lengket sehingga memblokir jalannya pernafasan di paru-paru.
"Pada saat agen antimikroba baru sangat dibutuhkan, penelitian kimia dan mikrobiologis memiliki potensi untuk membuka reservoir kaya senyawa antimikroba yang ada di tanaman seperti bawang putih," kata Profesor John Govan dari Universitas Edinburgh di Skotlandia.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal PLOS One (Perpustakaan Umum Ilmu Pengetahuan) dan menunjukkan bahwa 'allicin' diproduksi secara alami oleh umbi bawang putih untuk menangkal kelompok patogen tanaman yang ditemukan di habitat tanah dan air.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Senyawa Allicin di dalam Bawang Putih Dapat Sembuhkan Infeksi Paru-Paru, Simak Faktanya"
Khusus pada manusia dapat menghalangi bakteri Burkholderia Cepacia Complex (BCC) sebagai penyebab infeksi paru-paru yang serius dan menular pada orang-orang dengan cystic fibrosis.
'Allicin' dapat diekstraksi dengan menghancurkan bawang putih mentah untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang mematikan ini.
Para peneliti juga percaya bahwa senyawa ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik yang ada untuk mengobati infeksi paru-paru.***