Cara Rian D'Masiv Maknai Hari Sumpah Pemuda, Menyelamatkan 'Mutiara' Indonesia agar Jadi Orang Hebat

- 28 Oktober 2020, 16:24 WIB
Rian D'Masiv.*/Dok. RRI
Rian D'Masiv.*/Dok. RRI /

Menurut Rian D’Masiv juga bahwa hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober harus di maknai sebagai pergerakan untuk melahirkan solusi dari berbagai persoalan yang ada.

Oleh karena itu ia mendirikan sebuah gerakan sosial 'Jangan Menyerah' dengan tujuan untuk menebarkan semangat berbagi kepada sesama manusia.

Baca Juga: Antisipasi Penyeparan Corona di Libur Panjang, Pemkab Bogor Siapkan Tiga Titik Lokasi Rapid Test

"Dan akhirnya saya berpikir harus menyelamatkan mutiara-mutiara Indonesia yang mungkin 10 tahun atau 20 tahun ke depan akan menjadi orang besar," ujar vokalis D’Masiv.

Kemudian vokalis D’Masiv ini juga menjelaskan bahwa dirinya telah menemukan satu anak berbakat yang berasal dari Kota Surabaya yang bernama Jawa Nur Alam yang kini telah menjadi satu-satunya tulang punggung keluarganya.

"Dia punya banyak prestasi, dan mendapatkan beasiswa di Jerman. Tapi karena tidak ada yang follow up dan support jadi dia belum bisa kesana," ujar Rian Ekky Pradipta.

Baca Juga: Selain Bermusik Lebih Mudah, Bagi Afgan Pandemi Covid-19 Mempertemukannya dengan Hobi Baru

"Namun rencananya saya dengan gerakan saya ingin bisa mewujudkan mimpinya. Saat ditanya apa cita-citanya, dia ingin menjadi musisi internasional. Jadi saya kalau melihat Jawa ini kaya ngaca, aku berjuang dari minus nol," tambah vokalis D’Masiv asal Yogyakarta.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah