Network
PEMBRITA BOGOR - Kabar mengenai keterlibatan anak sulung komedian dan presenter ternama, Vincent Rompies, dalam kasus perundungan di sekolahnya tengah menjadi sorotan di media sosial X.
Farrel Legolas Rompies, anak Vincent, dilaporkan terlibat dalam peristiwa perundungan yang terjadi di SMA Binus Internasional, BSD City. Desas-desus ini pertama kali muncul melalui akun media sosial dengan nama pengguna @BosPurwa.
Menurut informasi yang diunggah pada Minggu, 18 Februari 2024 pukul 7.44 pagi oleh akun tersebut, seorang anak di SMA Binus Internasional BSD City diduga menjadi korban perundungan oleh sekelompok senior.
Salah satu cuitan pada kolom komentar akun tersebut menyebutkan, "Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!"
Dalam unggahan tersebut, tangkapan layar memperlihatkan kronologi kasus, foto para pelaku yang diduga, serta tangkapan layar dari korban yang sedang berada di rumah sakit.
Salah satu narasumber yang turut memberikan informasi adalah akun dengan nama pengguna @thata1323.
Baca Juga: Kasus Perundungan Marak Terjadi, Ayah-Ibu Yuk Kenali Apa Itu Bullying dan Dampaknya Terhadap Anak
Dia menyatakan, "ini betul, kejadiannya saya tau persis krn yg jadi korban anak temen saya. mereka mulai merundung dari tanggal 2 februari. korban tidak cerita ke keluarga krn dia di ancam sama pelaku2."
Menurutnya, korban tidak berani memberitahu keluarganya karena diancam oleh para pelaku.
Farrel Legolas Rompies, Pelaku Perundungan di SMA Binus Internasional Ternyata Anak Vincent
Akun @BosPurwa turut menanggapi cuitan tersebut pada Senin, 19 Februari 2024 pagi dengan meminta pihak berwajib untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Baca Juga: Polisi Setop Penyelidikan Kasus Kematian Bocah SD karena Perundungan di Sukabumi
Dalam tanggapannya, dia juga menyebutkan bahwa lebih dari 40 orang terlibat dalam kasus tersebut.
Kasus ini mencapai puncaknya pada Jum’at, 2 Februari 2024 di mana lebih dari 40 orang terlibat dalam perundungan yang termasuk tindakan kekerasan seperti pencekikan dan pemukulan yang direkam dalam sebuah video.
Akibatnya, beberapa pelaku dikenai skorsing dan ada yang memilih untuk keluar dari sekolah.
Trending topik di media sosial pada hari tersebut mengarah kepada kasus ini. Geng Tai (GT), geng remaja di Sekolah Binus Serpong, seringkali terlibat dalam perbuatan menyimpang seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan perundungan.
Dalam tangkapan layar yang beredar, diungkapkan bahwa GT kerap merekrut anggota dengan imbalan uang, akses parkir yang dekat, dan status di sekolah.
Tidak hanya itu, Vincent Rompies juga menjadi trending topik, dengan banyak warganet yang mempertanyakan keterlibatan anaknya dalam kasus tersebut.
Warganet juga menyoroti sikap Vincent Rompies yang tidak memberikan tanggapan atas kasus ini.
Salah satu warganet dengan nama pengguna @santyalfian menulis, "Tolong ajarin anak loe yg sok itu utk berperilaku baik... mukulin junior pake kayu, divideoin, mukulin rame2, disundul rokok, sampe ngancem bunuh adik korban yg masih kelas 6 SD... pls @binusschoolserpong tolong keluarin dan lapor polisi..."
Meskipun demikian, tidak ada tanggapan yang diberikan oleh sang ayah pelaku, Vincent Rompies terkait kasus ini. Bahkan, akun Instagramnya pun tidak lagi aktif.***
