Inilah Penjahat yang Akan Dilawan Luffy dalam Live Action One Piece Netflix

- 25 Agustus 2023, 14:00 WIB
Buggy merupakan penjahat yang kebal terhadap serangan apapun dan akan dihadapi Luffy di Live Action One Piece Netflix.
Buggy merupakan penjahat yang kebal terhadap serangan apapun dan akan dihadapi Luffy di Live Action One Piece Netflix. /Netflix JP/Youtube

Daftar penjahat di Live Action One Piece Netflix

1. Kapten Kuro

Kapten Kuro merupakan karakter dengan nilai bounty 16 juta berry. Dia pernah menyerang kampung halaman Usopp dan menjadi kapten Bajak Laut Black Cats. Namun, Luffy dan kawan-kawan telah berhasil hentikan rencana Kuro. Dengan kemampuan berpikirnya yang di atas rata-rata, Kuro memang cukup kuat.

Oleh sebab itul, Kuro dijuluki dengan sebutan “Kuro dengan Ribuan Rencana”. Menariknya lagi, Kuro memiliki kemampuan khusus bernama Nuki Ashi.

Dengan kemampuan tersebut, Kuro bisa bergerak sangat cepat, dan menurut Oda, bahwa kemampuan itu berhubungan dengan Soru, salah satu dari enam teknik dasar Rokushiki.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Cafe Live Music di Bogor, Asik Buat Hangout Bareng Teman dan Keluarga

2. Alvida

Alvida merupakan kapten dari bajak laut Alvida, dan akan menjadi penjahat pertama yang menghalangi perjalanan Luffy dan kawan-kawan.

Dalam cerita anime dan manga One Piece, Alvida menggunakan buah iblis bernama Buku Buku no Mi, di mana buah iblis itu mampu membuat tubuhnya menjadi licin sehingga serangan fisik biasa tidak akan menyakitinya dan mengubah penampilan Alvida menjadi lebih cantik.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Horor Psikologis di Netflix Terbaik, Dijamin Seram dan Merinding

Meski begitu, Luffy cukup mudah mengalahkan Alvida. Setelah dikalahkan oleh Luffy, Alvida mulai mengejar impiannya untuk menjadi wanita tercantik di lautan, mencari harta karun legendaris dan mengubah cara pandangnya.

3. Arlong

Arlong juga merupakan kapten yang berasal dari kelompok bajak laut Arlong. Dia sangat licik dan kejam. Arlong menguasai Kokoyashi Village dalam Arc Arlong Park, hingga memaksa warganya untuk membayar pajak tinggi sebagai bentuk penindasan.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Sumber: Greenscene


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah