21 Akun Fandom Kpop di China Dibekukan, Termasuk BTS, Jimin dan Rose BLACKPINK

- 7 September 2021, 13:20 WIB
21 Akun Fandom Kpop di China Dibekukan.
21 Akun Fandom Kpop di China Dibekukan. /Dok. allkpop

PR BOGOR – Sebanyak 21 akun fandom sejumlah grup Kpop di China diblokir. Pemblokiran dilakukan platform media sosial milik pemerintah, Weibo.

Pemblokiran ini dilakukan Weibo setelah 21 akun fandom Kpop itu dicurigai melakukan penggalangan dana tanpa sepengetahun pemerintah negara tersebut alias ilegal.

Weibo akan memblokir atau membekukan 21 akun fandon tersebut selama 30 hari.

Dari 21 akun yang diblokir, beberap di antaranya merupakan grup fandom terkenal yang memiliki member terbanyak, seperti akun fandom Lisa dan Rose BLACKPINK, Rap Monster dan BTS.

Baca Juga: 10 Daerah di Jawa Barat Berstatus Level 2 di Tengah Perpanjangan PPKM, Satu di Antaranya Purwakarta

Akun-akun ini memiliki jutaan pengikut. Bahkan, akun Ohsehnbar yang merupakan kelompok penggemar EXO memiliki empat juta pengikut di China.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, beberapa akun tersebut digunakan untuk mencari dukungan bagi bintang K-Pop yang meluncurkan album baru serta mencari keuntungan dari penjualan album atau merchandise.

Meskipun para penggemar ini tinggal di negara yang sama sekali berbeda dari sang idola, mereka secara aktif bekerja untuk mempromosikan bintang-bintang asing ini demi menunjukkan kecintaan mereka.

"Segera setelah boy band merilis album, fans club mulai memanggil kami untuk membeli album sebanyak mungkin. Jika Anda pelit dan tidak mendukung idola Anda, bagaimana Anda berani mengatakan bahwa Anda mencintai mereka?," kata salah satu penggemar boy band di bawah naungan JYP Entertainment seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: Episode Terbaru Hometown Cha-Cha-Cha Sukses Raih Rating Tertinggi

Pemblokiran ini juga dilakukan atas desakan netizen di China. Pemblokiran dan pembekuan akun fandom Kpop pertama kali dilakukan terhadap penggemar Jimin.

Akun Post Bar di platform Baidu mengumumkan bekerja sama dengan maskapai penerbangan Jeju Air untuk idola mereka sehingga berhasil mengumpulkan dana lebih dari 1 juta yuan (sekitar Rp2,2 miliar) dalam tiga menit dan 2,3 juta yuan (Rp5,06 miliar) dalam satu jam.

Otoritas internet di China menerbitkan surat pemberitahuan pada bulan Agustus lalu untuk meminta pemerintah provinsi menertibkan situasi tersebut yang dapat menimbulkan pemujaan terhadap individu secara berlebihan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah