Network
PR BOGOR – Baru-baru ini pembawa acara radio dari acara Dominika Esto No Es radio mendapat kecaman karena dituding berkomentar rasis pada BTS.
Pembawa acara di program tersebut dituding membuat komentar rasis dan xenofobia tentang BTS.
Dari para pengguna sosial media telah mengunggah tentang aksi yang dituding rasis terhadap BTS dari pembawa acara radio tersebut.
Baca Juga: Sejarah Hari Konstitusi Republik Indonesia yang Diperingati pada 18 Agustus
Mereka menjelaskan bahwa pembawa acara membuat beberapa pernyataan tentang grup BTS yang dianggap ofensif.
Dalam acara itu, pembawa acara menggambarkan BTS sebagai agama yang dipraktekkan oleh para wanita muda.
Kabarnya juga, pembawa acara itu menggambarkan BTS seperti “Backstreet Boys versi China”.
Selain itu, mereka berbicara tentang stereotip semua idola K-Pop yang menjalani operasi plastik dan membawa topik etnis dalam perbincangannya.
Baca Juga: Iwan Fals Rilis Lagu Merah Putih Tepat di Tanggal 17 Agustus, Berikut Liriknya
“Mereka seperti dari bagian dunia itu, tapi mereka melakukan operasi pada dirinya sendiri agar terlihat seperti orang Amerika Utara tapi bercampur Asia,” ungkap pembawa acara Radio Esto No Es.
Kemudian, pembawa acara lain menambahkan bahwa grup BTS adalah cangkok Cina sebelum tertawa.
Pembawa acara juga mengatakan bahwa BTS adalah orang China, sambil mengakui bahwa mereka membuat musik Korea dan bernyanyi dalam bahasa Korea.
Baca Juga: Barcelona Tertarik Datangkan Pierre-Emerick Aubameyang dengan Opsi Pertukaran Pemain
Obrolan mereka berlanjut dengan membahas tentang investasi penggemar pada idola K-pop.
Setelah acara tersebut ditayangkan, ARMY mulai menyuarakan pendapatnya melalui Twitter dengan beberapa tagar.
Fans juga menuntut permintaan maaf dari stasiun radio tersebut, yang belum ditanggapi oleh mereka. ***
