Freddie dianggap sebagai salah satu vokalis rock terbaik dalam sejarah. Selain kemampuannya menulis lagu yang luar biasa, gaya eksentriknya di atas panggung, jangkauan vokalnya yang luas, juga kontroversi orientasi seksualnya.
Baca Juga: Gempa Maluku Utara Magnitudo 5,3 Tidak Berpotensi Tsunami
Pada usia 45 tahun Freddie meninggal dunia karena komplikasi penyakit AIDS yang dideritanya pada tahun 1991.
Sebuah film yang merupakan biografi tentang dirinya, 'Bohemian Rhapsody' dirilis pada tahun 2018 dan mendapatkan sambutan yang luar biasa serta menjadi salah satu film paling laris sepanjang masa.
Freddie juga berada di urutan 18 daftar 100 penyanyi terbaik versi majalah Rolling Stones pada tahun 2018.
Baca Juga: 7 Bulan Terapung di Lautan, Pengungsi Rohingnya: Kami Sangat Kelaparan Sampai Lupa Nama Sendiri
Menurut lansiran Reuters, proyek novel grafis ini berkolaborasi dengan Universal Music Group dan Mercury Songs Ltd.
Novel grafis ini merupakan yang pertama di dunia yang dibuat untuk menghormati salah satu tokoh terhebat dalam sejarah musik.
Bagi para penggemar Queen tentu saja ini merupakan sebuah angin segar. Mengingatkan kembali betapa megahnya Freddie saat menyanyikan Bohemian Rhapsody atau mengajak termenung saat lagu Melancholy Blues yang manis itu mengalun.
Baca Juga: Prihatin soal Pembatalan Haji 2021, Mardani Ali Sera: Seharusnya Bisa Diperjuangkan