ampunkanlah dosa para tentara kami ini Yaa Allah, jangan Engkau buat mereka menderita Yaa Allah....Peluklah mereka dalam Kasih SayangMU," imbuhnya.
Sementar itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono mengatakan tim menghadapi risiko tinggi dalam proses evakuasi.
Meski begitu, skema evakuasi tetal dilakukan jika ditemukan ada kru KRI Nanggala-402 yang selamat.
KSAL Yudo Margono mengatakan, status submiss atau kapal selam hilang, ditingkatkan menjadi subsunk atau disebut kapal selam tenggelam.
"Kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menjadi fase subsunk," ujar dia pada Sabtu, 24 April 2021.***