Tanpa disadari, roh jahat yang sudah lama berhasil ia segel kembali lepas dan menguasai Joseon.
Hal ini memaksa Raja Taejong bersama kedua putranya yakni Pangeran Yangnyeong dan Pangeran Chungnyeong melawan roh jahat tersebut.
Namun, berbagai macam cara dilakukan Pangeran Yangnyeong yang ingin menyanjung rajanya tampak hanya dipandang sebelah mata.
Ia pun memutuskan untuk membuat perjanjian dengan roh jahat yang mereka hadapi.
Memiliki latar belakang cerita yang menarik dan belum banyak drama Korea yang memiliki tema seperti ini membuat banyak penonton tertarik untuk menyaksikannya.
Dibalik kesuksesan itu semua, pada penayangan episode pertama, Joseon Exorcist sudah menuai kontroversi.
Kontroversi tersebut berasal dari properti yang mereka gunakan. Properti tersebut ialah kue bulan China, pidan China, pangsit China, dan botol minum bergayakan ala China.
Banyak penonton yang beranggapan bahwa itu adalah distorsi sejarah Korea.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, tim produksi Joseon Exorcist meminta maaf dan membuat klarifikasi atas hal tersebut.
"Kami menetapkan lokasi sekitar Kabupaten Uiju (perbatasan Dinasti Ming) untuk menekankan situasi ketika pangeran ketiga, Pangeran Chungnyeong, harus melakukan perjalanan jauh ke perbatasan Tiongkok menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong,” ujar tim produksi pada klarifikasinya.