Joe Biden Menang, Ernest Prakasa Cela Donald Trump Jadi Menhan, Netizen: Mark Zuckerberg, Mendikbud

8 November 2020, 15:04 WIB
Ernest Prakasa sindir Donald Trump.*/Instagram/@ErnestPrakasa/ /

PR BOGOR - Netizen Indonesia menyamakan perhelatan Pemilihan Presiden AS antara Joe Biden dan Donald Trump dengan Pilpres di Indonesia tahun 2019.

Saat itu, ketika Joko Widodo (Jokowi) menang dan menjabat presiden, mantan Wali Kota Solo tersebut langsung menggandeng Prabowo Subianto yang notabene adalah rival saat pilpres sebagai Menteri Pertahanan.

Namun Komika dan sineas nasional, Ernest Prakasa turut berkomentar melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Ingin Tanaman Lidah Mertua Tumbuh Subur? Wajib Coba 4 Cara Mudah Ini

Baca Juga: 11 Fakta Keanehan Jimin BTS yang hanya Diketahui ARMY, Nomor 4 Bikin Perempuan Meleleh

Baca Juga: Fantastis, Siapa Sangka Harga Satu Pot Aglonema Harlequin Bisa Tembus Rp660 Juta

Dalam cuitannya Ernest memilih untuk menyoroti kekalahan Donald Trump, ketimbang turut merayakan euforia kemenangan Joe Biden.

"Selamat buat Donald Trump, calon Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Eh gitu ga sih?," tulis Ernest, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari laman Twitter pribadinya @ErnestPrakasa, pada Minggu, 08 November 2020.

 

Cuitan Ernest tersebut lantas mengundang berbagai komentar warganet.

"Donald Trump calon Menteri Pertahanan, Mark Zuckerberg calon Menteri Pendidikan, Michael Bloomberg calon Menteri Ekonomi, Mike Pompeo calon Menteri Luar Negeri, Elon Musk calon Menteri Parawisata dan ekonomi Kreatif," cuit akun @Tokko***.

"Trump kalau bukan presiden, hanya om-om New York biasa," tulis @Gilangazha***.

"Anaknya Biden yang tadinya jual martabak akhirnya nyalon jadi walikota," tulis @abed***.

"Mirip sama indo," tulis @akugha***.

"Jangan lupa buat anak menantu mas biden get prepare for walikota setempat," tulis @andion***.

Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu 7 November 2020, sebagaimana dilaporkan sejumlah media.

Baca Juga: Duel Malam Ini, Big Match Man City yang Goyah Berisiko Melawan Liperpool yang Tak Kenal Lelah

Baca Juga: Diterpa Pandemi Covid-19, Terhitung hingga Kuartal III 2020 Maskapai Garuda Rugi hingga Rp15 Triliun

Baca Juga: Duel Big Match Man City vs Liverpool Malam Ini, Raheem Sterling Masih Jadi Andalan Pep Guardiola

Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler