Diterpa Pandemi Covid-19, Terhitung hingga Kuartal III 2020 Maskapai Garuda Rugi hingga Rp15 Triliun

- 8 November 2020, 13:20 WIB
Garuda Indonesia.*/Twitter/@IndonesiaGaruda
Garuda Indonesia.*/Twitter/@IndonesiaGaruda /

PR BOGOR - Maskapai penerbangan badan usaha milik negara (BUMN) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) harus menanggung kerugian akibat pandemi Covid-19 hingga kuartal III 2020. Tak tanggung-tanggung, kerugian Garuda Indonesia mencapai Rp 15 triliun.

Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan mampu membukukan laba bersih hingga US$ 122,42 juta.

Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia, Fuad Rizal menjelaskan, masalah itu disebabkan anjloknya pendapatan dari penerbangan berjadwal. Pasalnya, hal itu menjadi sumber utama pendapatan perseroan.

Baca Juga: Duel Big Match Man City vs Liverpool Malam Ini, Raheem Sterling Masih Jadi Andalan Pep Guardiola

Baca Juga: Rayakan Kemenangan Biden dan Harris, Aktor Sasha Baron: Donald Kau Sekarang Sudah 'Dipecat'

Baca Juga: Hati-hati! BLT Subsidi Gaji Tak Akan Ditransfer ke 5 Jenis Rekening Ini

Selain itu, imbas pandemi Covid-19 yang belum reda, juga membuat operasional perseroan dari sisi produksi available seat kilometer atau ASK mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

"Karena adanya kebijakan pembatasan pergerakan di sejumlah wilayah domestik serta pemberlakuan kebijakan karantina di beberapa negara yang menyebabkan perseroan harus melakukan penyesuaian produksi," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi di BEI, Sabtu 7 November 2020.

Secara total pendapatan emiten bersandi GIAA iu mencapai USD1,13 miliar per September 2020 atau Rp16.98 triliun, turun dari USD3.54 miliar setara Rp50,3 triliun pada kuartal sama tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah