Sekretariat Kabinet Andi Taufan Garuda Tuai Kecaman, ini Alasannya

- 14 April 2020, 19:45 WIB
STAFSUS Presiden (kiri ke kanan) Adamas Belva Syah Devara, Andi Taufan Garuda Putra,  Angkie Yudistia, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, Ayu Kartika Dewi, Putri Indahsari Tanjung, dan Aminuddin Ma'ruf .*
STAFSUS Presiden (kiri ke kanan) Adamas Belva Syah Devara, Andi Taufan Garuda Putra, Angkie Yudistia, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, Ayu Kartika Dewi, Putri Indahsari Tanjung, dan Aminuddin Ma'ruf .* /ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Sekretariat Kabinet dari Andi Taufan Garuda Putra selaku Staf Khusus Presiden kini sedang menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Beredar surat berkop Sekretariat Kabinet dari Andi Taufan Garuda Putra yang isinya terkait permintaan kepada perangkat desa di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung relawan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam menangani penyebaran Covid-19.

Surat bernomor 003/SKP-ATGP/IV/2020 menjadi sorotan lantaran meminta seluruh camat agar mengerahkan para perangkat desa untuk membantu PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam penanganan COVID-19.

Baca Juga: Masyarakat Boleh Lakukan Perjalanan Mudik, Cermati Aturannya

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik surat tersebut," kata Andi dalam surat terbuka yang diterima PRFMNEWS, Selasa (14/4/2020).

Tujuan awal dari pembuatan surat tersebut sebenarnya adalah sebagai pemberitahuan.

Dia hanya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu, mencegah dan menanggulangi virus corona di desa-desa.

Baca Juga: Ayat Al-Quran Dibacakan Saat Rapat Trump dan Senat AS, Simak Faktanya

"Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," ucap dia.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x