PR BOGOR - Personil grup hard rock ikonik, Eddie Van Halen meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker tenggorokan selama bertahun-tahun.
Eddie Van Halen meninggal dunia pada usia ke 65 tahun, Selasa 6 Oktober 2020 pagi.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Nikkei Asia, diketahui bahwa, Eddie lahir di Belanda pada 26 Januari 1955, dari pasangan Jan Van Halen dan Eugenia van Beers.
Baca Juga: 7 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Kolesterol
Ayahnya merupakan seorang pemain saksofon Belanda keturunan Swedia.
Sementara ibunya merupakan seorang Eropa-Indonesia yang lahir di Rangkasbitung, Banten.
Darah musik mengalir di tubuh Eddie berkat ayahnya, Jan Van Halen, yang juga merupakan seorang musisi.
Baca Juga: KSPI: Di Masyarakat Beredar Informasi UU Cipta Kerja 'Hoax', Kami Beri Penjelasan 12 Hal Itu
Diberitakan sebelumnya, Gitaris kelahiran Amsterdam, Belanda ini meninggal di usianya yang ke 65 tahun.
Van Halen mendirikan grup rock bersama kakaknya, Alex di tahun 1970-an silam.
Van Halen yang lahir di Belanda dan dibesarkan di California ini dengan cepat mendapatkan basis penggemar.
Baca Juga: Serukan Aksi Demo Nasional 8 Oktober 2020, Tolak UU Cipta Kerja, BEM SI: Demokrasi Kita Telah Mati!
Hit klasik dari grup musik ini, yakni 'Runnin with the Devil', dan solo gitar 'Eruption'.
Tercatat, Van Halen berhasil menjual lebih dari 75 juta album.
Tidak hanya itu, Van Halen pun memiliki lebih banyak hit nomor satu di tangga lagu rock utama Amerika Serikat.***