Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka Sama-sama Cabut Laporan Polisi, Netizen: Semoga Bisa Bersatu Lagi

15 Oktober 2021, 11:30 WIB
Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka cabut laporan mereka ke polisi. /Instagram/ijonkfrizzy

PR BOGOR – Pasangan ini, Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka tengah berurusan dengan polisi akibat keduanya saling melaporkan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Tak hanya persoalan KDRT, Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka sedang berpekara terkait masalah perceraian yang tengah dalam proses.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari instagram @lambeturah_official, Dhena Devanka menuturkan jika dirinya bersama Jonathan Frizzy telah mencabut laporan polisi terkait kasus KDRT.

Baca Juga: Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari ini, Jumat 15 Oktober 2021, Berikut 7 Titik Pemeriksaannya

“Ya pokoknya lagi diurus (pencabutan laporannya), kita sudah mengajukan permohonan pencabutan, aku ga bakal ngomong dulu sampai surat (dari polisi)nya terbit,” ujar Dhena Devanka.

Dhena Devanka belum mau menjelaskan lebih lanjut karena ia sedang menunggu surat resmi pencabutan laporan dari pihak kepolisian.

“Nanti setelah satu atau dua hari (setelah mendapat surat resmi pencabutan laporan dari polisi) baru aku ngomong lagi,” ujar Dhena Devanka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok Sabtu, 16 Oktober 2021: Waspada Orang Dekat Punya Niat Jahat

Mengenai tujuannya, Dhena Devanka dan Jonathan Frizzy sudah memikirkan dan menentukan jalan yang dirasa baik oleh keduanya.

“Yang pasti alasannya yang baik-baik lah,” ujar Dhena Devanka.

Statement dari Dhena Devanka mengundang reaksi netizen untuk berkomentar, berikut merupakan tulisannya.

Baca Juga: Menpora Klaim Pelaksanaan PON XX Papua 2021 Sukses dan Catatkan Rekor Baru

“Semoga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka bisa bersatu kembali, Aamiin ya Allah. Kasian anak-anak kalo tumbuh di keluarga yang gak utuh, karena kasih sayang orang tua pasti gak ada gantinya,” ujar akun Instagram @wik*******

Berkaitan dengan kasus tersebut, berikut merupakan dampak negatifnya kasus perceraian bagi anak.

“Setelah perceraian, anak-anak dari pra-sekolah hingga remaja akhir dapat mengalami defisit dalam perkembangan emosional. Anak-anak dari segala usia mungkin tampak menangis atau tertekan, yang merupakan keadaan yang dapat berlangsung selama beberapa tahun setelah orang tua anak berpisah. Selain itu, beberapa anak yang lebih besar mungkin menunjukkan sedikit reaksi emosional terhadap perceraian orang tua mereka. Ini mungkin tidak bermanfaat secara perkembangan,” ujar psikolog Lori Rappaport.

Perlunya pendampingan tumbuh kembang anak meskipun kedua orangtua telah berpisah agar anak mendapatkan kasih sayang dari orang tua secara utuh.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler