PR BOGOR - Status kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam membuat artis sekaligus penyanyi senior kenamaan, Maia Estianty terpukul.
Maia merasa sesak mendengak kabar tersebut, dan langsung mengirimkan doa terbaik untuk korban dan keluarga dari kru kapal selam KRI Nanggala-402.
Istri Irwan Musry ini sangat berharap keluarga korban KRI Nanggala-402 mendapat penguatan dalam menghadapi ujian ini.
Baca Juga: Siap Bobol Gawang Persija, Pelatih Persib Robert Alberts Minta Timnya Tak Menyerah
"Untuk keluarga besar Kapal Selam Nanggala, dikuatkan, di tabahkan... Amin Yaa Rabb," tulus Maia Estianty di akun instagramnya.
Maia Estianty menyampaikan pesan pada pemerintah.
Mantan istri musisi sekaligus kritikus, Ahmad Dhani ini berharap pemerintah mampu memetik pelajaran dari tragedi ini.
"Untuk pemerintah, mudah2an alutsista yang sudah uzur, diganti aja... Jangan menambah korban lagi. Mari kita berdoa sesuai dengan keyakinan masing2... AL FATIHAH," tulis Maia.
Baca Juga: Maia Estianty Kirim Doa untuk KRI Nanggala-402: Ampunkanlah Dosa para Tentara Kami Ini Yaa Allah
Penyanyi senior Maia Estianty tak bisa menutupi kesedihan saat mendengar status kapal selam KRI Nanggala-402 dari hilang kontak menjadi tenggelam.
Mantan istri kritikus sekaligu musisi Ahmad Dhani ini mengaku sedir atas ujian yang dihadapi TNI dan bangsa ini.
Maia menyampaikan rasa simpatinya. Dia pun memanjatkan doa untuk para keluarga dan korban KRI Nanggala-402.
Maia merasakan sesak saat tahu ada tentara di dalam laut tenggelam dan dianggap hilang.
"Sesak ketika mengetahui mereka ada di dalam laut yang terdalam dan dianggap hilang," tulisnya
Dia pun menulis tentang perdiksi batas waktu 72 jam untuk para prajurit tetap bisa bertahan.
"Karena melewati batas waktu 72 jam. Ikut bersimpati dan berdoa semoga kalau memang takdirnya harus ketemu, pertemukanlah mereka kembali dengan keluarganya Yaa Allah," tulis Maia Estianty.
Ibu tiga anak ini pun meyakini, jika semua adalah rencana Allah melalui takdirnya.
"Tetapi tentunya, ENGKAU Sang Pemilik mereka, apapun yang terjadi," tulisnya.
Maia meminta amupan pada Allah untuk para prajurit gagah berani ini.
ampunkanlah dosa para tentara kami ini Yaa Allah, jangan Engkau buat mereka menderita Yaa Allah....Peluklah mereka dalam Kasih SayangMU," imbuhnya.
Sementar itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono mengatakan tim menghadapi risiko tinggi dalam proses evakuasi.
Meski begitu, skema evakuasi tetal dilakukan jika ditemukan ada kru KRI Nanggala-402 yang selamat.
KSAL Yudo Margono mengatakan, status submiss atau kapal selam hilang, ditingkatkan menjadi subsunk atau disebut kapal selam tenggelam.
"Kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menjadi fase subsunk," ujar dia pada Sabtu, 24 April 2021.***