Network
PR BOGOR – Terdapat video yang sedang ramai dibicarakan warganet tentang acara resepsi pernikahan di Sulawesi Tengah yang tiba-tiba dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Video tersebut diunggah oleh akun @Cobeh09 di Twitter.
Dalam cuitan tersebut, Ia memberikan keterangan sebuah acara resepsi pernikahan dibubarkan oleh Kapolsek Batui.
Baca Juga: Hasil Perempat Final Liga Eropa: Manchester United Berhasil Tekuk Granada di Los Carmenes
“Acara resepsi pernikahan, dibubarkan oleh Iptu IK Yoga Widata, Kapolsek Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah,” jelas akun @Cobeh09.
@Cobeh09 menuliskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 11 Februari 2021 pukul 21.10 WITA.
Di video terlihat Kapolsek Batui, Iptu IK Yoga Widata, mengenakan baju putih sedang berbicara kepada keluarga mempelai dan para tamu.
Kapolsek Batui mengatakan kedatangannya tersebut untuk mengkroscek informasi tentang adanya pesta pernikahan.
Ia mengatakan pada pesta pernikahan ini tidak terpunuhi standar protokol kesehatan Covid-19.
“Benar pakai masker, tapi undangan yang hadir malam ini melebihi dari 100 atau 200 orang,” ujar Iptu IK Yoga Widata.
Dengan temuan tersebut, Kapolsek Batui langsung membubarkan resepsi pernikahan yang sedang berjalan.
“Tidak ada lagi jabatan tangan, tidak lagi kumpul-kumpul lagi disini, saya akan jaga,” tegasnya.
Untuk tuan rumah, Ia mengatakan akan memproses pelanggaran protokol kesehatan ini secara hukum.
Baca Juga: 3 Puisi Religi Pilihan Bisa dan Cocok Dibacakan di Hari Jumat: Ayat-ayat Bijaksana Terhampar
Alat musik yang ada di resepsi pernikahan turut diamankan menjadi barang bukti.
Pada akhir video, terlihat para tamu undangan langsung membubarkan diri dari resepsi pernikahan.
Reaksi para warganet pun beragam dalam menanggapi perihal video viral tersebut.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat, Bagaimana Puasa Bisa Mengantarkan Kita Kepada Takwa?
“Dikampung loh ini, di kota aja tidak dibubarkan kok, dalam gedung atau hall hotel,” tulis @v3isvthree.
Ada juga yang mengatakan polisi tebang pilih.
“Beraninya sama rakyat kecil, apes punya pengayom tebang pilih menegakkan keadilan” tulis akun @AE22T.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Tegas Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021
Namun ada juga warganet yang menanggapinya dengan bercanda
“Musik malam ini juga bawa ke polsek "kita dangdutan bareng!" tulis akun @aguslagi4
Faktanya, video tersebut merupakan video lama yang diunggah pada saat ini.
Tepatnya pada Kamis, 11 Februari 2021 silam di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.***
