Asal Muasal Nabi Muhammad SAW Berpuasa dan Memerintahkan Puasa Asyura, Bermula dari Golongan Yahudi

- 27 Agustus 2020, 12:27 WIB
Bacaan niat Puasa Muharram Tasua dan Asyura
Bacaan niat Puasa Muharram Tasua dan Asyura /pixabay

PR BOGOR - Bersyukurlah bagi Anda umat beragama Islam karena memiliki hari Asyura di Bulan Muharram dengan keutamaan yang sungguh luar biasa.

Pada hari kesepuluh di Bulan Muharram, Umat Islam dianjurkan berpuasa. Puasa Asyura termasuk puasa yang sangat dianjurkan agama islam.

Tahun ini hari kesepuluh Muharram 1442 Hijriah jatuh tepat pada Sabtu 29 Agustus 2020.

Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura yang Mampu Menghapus dan Menggugurkan Dosa Setahun Lalu

Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).

Salah satu keutamaan puasa ini ialah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.

Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari NU Online, diriwayatkan sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (HR at-Tirmidzi). Disebutkan dalam riwayat yang lain pula, bahwa Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab, “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Baca Juga: Top 4 Agensi Kpop dengan Pendaptan Fantastis, Big Hit Entertainment Kalah Jauh dari SM Entertainment

Jika dilihat dari sejarah, Puasa Asyura ini sudah dipraktikkan umat Yahudi, jauh sebelum datangnya Islam.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x