5 Rekomendasi Judul Buku Self Healing Cocok untuk Menenangkan Pikiranmu di Masa PPKM

17 Juli 2021, 06:30 WIB
Rekomendasi buku self healing yang cocok dibaca selama masa PPKM. /PIXABAY

PR BOGOR - Membaca buku dapat membuat kamu mendapatkan berbagai manfaat, seperti penambahan pengetahuan, pandangan hidup baru maupun membantu kamu untuk menghilangkan stres.

Banyak jenis-jenis buku yang bisa kamu baca mulai dari buku fiksi hingga non-fiksi.

Dengan genre yang juga berbeda, dari novel fantasi hingga buku tentang self healing.

Kali ini PikiranRakyat-Bogor.com akan memberikan empat rekomendasi buku self healing untuk kamu.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Besok 17 Juli 2021: Ada FTV Pagi Spesial dan Buku Harian Seorang Istri

Buku bertemakan self healing bisa dibaca ketika kamu memerlukan sudut pandang lain dari beberapa hal yang kamu alami saat ini dan bisa berdamai dengan kondisi kamu saat ini.

Berikut empat rekomendasi buku self healing:

1. Loving Wounded Soul

Buku yang berjudul Loving the Wounded Soul: Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia merupakan buku karya Regis Machdy. Buku ini terbit pada tahun 2019 lalu.

Dalam buku tersebut membahas kondisi depresi dari berbagai sudut pandang, mulai dari faktor internal, faktor external, sudut pandang klinis dan budaya.

Dengan membaca buku ini bisa membuat kamu lebih memahami depresi, bukan hanya untuk seseorang yang sedang berjuang dengan depresi. Namun untuk kamu yang ingin memahami kompleksitas jiwa pada manusia.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Gambar Pertama Kali Dilihat Ungkap Anda Wanita Seperti Apa

Kamu akan melihat bagaimana sisi dari seorang yang tengah berjuang dengan depresi, cara mengatasinya dan bangkit dari kondisi tersebut.

Bahasa yang digunakan dalam buku inipun mudah dibaca oleh pembaca yang masih awam dengan istilah-istilah medis.

Selain itu lewat buku ini membuat pembaca berempati dan memiliki pandangan lain dari kondisi depresi.

2. The Things You Can See Only When You Slow Down

Buku The Things You Can See Only When You Slow Down merupakan karya seorang penulis bernama Haemin Sunim. Buku ini dirilis pada 2012 lalu.

Baca Juga: Heboh Tangan Misterius di Galeri MasterChef Indonesia, Chef Arnold: Kita Bilang itu Tangan 'Si Merah'

Buku The Things You Can See Only When You Slow Down ini bercerita tentang cara untuk dapat menerangi jalan menuju kedamaian dan keseimbangan batin di tengah tuntutan kehidupan sehari-hari yang luar biasa.

Cara-cara yang dijabarkan dalam buku ini untuk meraih kedamaian dan keseimbangan batin dibagi menjadi delapan macam. Macamnya termasuk hubungan antara sesama manusia, cinta dan spiritualitas.

Dalam buku ini juga menekankan pentingnya untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang lain disekitar kita dan memaafkan diri sendiri atas hal-hal yang terjadi dalam hidup.

3. The Courage to be Disliked

Buku The Courage to Be Disliked: How to Free Yourself, Change your Life and Achieve Real Happiness ditulis oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga. Buku ini pertama kali dirilis pada tahun 2013 lalu.

Baca Juga: 4 Wadah Pengganti Kantong Plastik untuk Bungkus Daging Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha

Buku The Courage to be Disliked menceritakan mengenai pandangan hidup menggunakan teori dari Alfred Adler.

The Courage to be Disliked memberikan pandangan kepada pembaca untuk bagaimana membuka kekuatan dalam diri kamu.

Dengan menjadi diri kamu dalam versi yang terbaik dan paling sejati.

Dapat mengubah masa depan kamu dan menemukan kebahagiaan sejadi.

Penulis juga menjelaskan bagaimana kita semua bebas menentukan masa depan kita sendiri. Dan terbebas dari belenggu pengalaman masa lalu dan keraguan.

4. Atomic Habits

Buku Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones merupakan buku karya penulis James Clear. Buku ini dirilis pada 2018 lalu.

Baca Juga: Akun Facebook Oknum Satpol PP Gowa Jadi Sorotan hingga Dibanjiri Hujatan, Begini Komentar Netizen

Buku Atomic Habits menceritakan bagaimana perubahan yang kamu lakukan akan berdampak pada kehidupan kamu.

Dalam buku ini mengungkapkan strategi praktis yang akan mengajari kamu bagaimana membentuk kebiasan baik dan menghentikan kebiasaan buruk.

Dan penguasaan perilaku kecil yang akan menghasilkan hasil yang luar biasa.

Jika kamu kesulitan mengubah kebiasaan, masalahnya bukan kamu tapi sistem kamu dalam mengubah kebiasaan.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler