Network
Organisasi nirlaba tersebut telah menyumbangkan fosil tersebut ke Museum Ilmu Pengetahuan Alam Carolina Utara yang akan mulai membangun pameran khusus tahun depan.
Baca Juga: Suga BTS Kaget, Secara Cepat Jimin Bisa Mengejar Tinggi Badannya
"Fosil ini akan selamanya mengubah pandangan kita tentang dua dinosaurus favorit dunia," kata Kepala Paleontologi Museum Ilmu Pengetahuan Alam Carolina Utara, Dr Lindsay Zanno, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari laman Unilad.
"Pelestariannya fenomenal, dan kami berencana menggunakan setiap inovasi teknologi yang tersedia untuk mengungkap informasi baru tentang biologi Tyrannosaurus Rex dan Triceratops," tambahnya.
Diketahui T-Rex memiliki jejak kulit dan sisa-sisa fosil permukaan kulit yang sangat langka.
Baca Juga: Eko Patrio Bawa Rp 300 Miliar untuk Beli Rans Entertainment, Raffi Ahmad: Aku Nunggu 2 Tahun Dulu La
Penjelasan di balik bagaimana dinosaurus itu terawetkan dengan baik bisa jadi karena ia ditemukan terkubur dalam sedimen dari lereng bukit Montana.
Setiap tulang masih dalam posisi aslinya, yang berarti para ilmuwan akan memiliki akses ke data biologis yang biasanya hilang dalam proses penggalian dan persiapan.
Para pemburu fosil yang awalnya menemukan dinosaurus dilaporkan mencapai kesepakatan dengan pemilik tanah.
Baca Juga: Song Joong Ki Dikabarkan Mengajukan Cerai, Song Hye Kyo Diyakini Tak Diberi Tahu
