Remaja 15 Tahun Jadi Gamer Sejati Sampai Tangannya Lumpuh, Bermain 22 Jam Sehari Selama Lockdown

- 14 Juli 2020, 05:25 WIB
Even game online di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu.
Even game online di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. /

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Main Game 22 Jam Sehari, Tangan Remaja Jadi Lumpuh'.

“Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana, ” kata orang tuanya kepada wartawan.

Orang tuanya kemudian melihat pesan dengan teman-teman Xiaobin yang mengatakan hanya tidur 2 jam per hari.

Baca Juga: KABAR BURUK: Dana BOS SD se-Kota Bogor Dikorupsi, Negara harus Menanggung Rugi Belasan Miliar Rupiah

Xiaobin saat ini menjalani perawatan di rumah sakit tetapi masih belum diketahui kapan akan pulih.

dr. Li, seorang spesialis otak di rumah sakit yang menangani Xiaobin mendiagnosisnya dengan stroke otak. Li mengatakan kondisi Xiaobin karena bermain game terlalu berlebihan dan kekurangan waktu tidur.

Penyakit stroke otak diakibatkan kurangnya nutrisi dan istirahat, sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen yang mencapai otak.

Baca Juga: Akhirnya Penganiaya ABK WNI yang Dibekukan di Freezer Kapal Dibekuk Polisi, Pelaku Warga Tiongkok

Menurut Unity Point, kecanduan bermain game dapat menyebabkan cepat marah, cemas atau depresi yang memengaruhi kinerja seseorang di sekolah atau di tempat kerja.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x