Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Main Game 22 Jam Sehari, Tangan Remaja Jadi Lumpuh'.
“Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana, ” kata orang tuanya kepada wartawan.
Orang tuanya kemudian melihat pesan dengan teman-teman Xiaobin yang mengatakan hanya tidur 2 jam per hari.
Baca Juga: KABAR BURUK: Dana BOS SD se-Kota Bogor Dikorupsi, Negara harus Menanggung Rugi Belasan Miliar Rupiah
Xiaobin saat ini menjalani perawatan di rumah sakit tetapi masih belum diketahui kapan akan pulih.
dr. Li, seorang spesialis otak di rumah sakit yang menangani Xiaobin mendiagnosisnya dengan stroke otak. Li mengatakan kondisi Xiaobin karena bermain game terlalu berlebihan dan kekurangan waktu tidur.
Penyakit stroke otak diakibatkan kurangnya nutrisi dan istirahat, sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen yang mencapai otak.
Baca Juga: Akhirnya Penganiaya ABK WNI yang Dibekukan di Freezer Kapal Dibekuk Polisi, Pelaku Warga Tiongkok
Menurut Unity Point, kecanduan bermain game dapat menyebabkan cepat marah, cemas atau depresi yang memengaruhi kinerja seseorang di sekolah atau di tempat kerja.***