PR BOGOR - Pihak Gojek dan juga Tokopedia resmi menjalin kerja sama, dan resmi mengumumkan bahwa Gojek dan Tokopedia merger.
Kerja sama ini sempat mengagetkan para warganet, pasalnya dua perusahaan tersebut merupakan dua perusahaan besar di Indonesia sampai saat ini.
Mereka membentuk grup dengan mengusung nama GoTo atau singkatan dari Gojek dan Tokopedia.
Sementara itu, untuk sususan kepengurusan GoTo tersebut terdiri dari pihak Gojek dan juga Tokopedia.
Baca Juga: Polisi Tangkap Anak Pedangdut Rita Sugiarto Diduga Terlibat Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita
Andre Soelistyo selaku CEO Gojek, didapuk untuk memimpin GoTo dan menjabat sebagai CEO Group.
Sementara itu, Patrick Cao dari Tokopedia menjabat sebagai Presiden GoTo.
Selain itu Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek. Begitu pula dengan William Tanuwijaya yang sekarang merupakan CEO Tokopedia.
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang diberi nama GoTo Financial.
Baca Juga: Rizieq Shihab Divonis 10 Bulan Penjara, JPU Sebut HRS Pernah Dihukum Dua Kali
GoTo Financial ini mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra bisnis yang tentunya sangat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Dengan dibentuknya GoTo ini, Andre Soelistyo yang merupakan CEO GoTo mengungkapkan ini adalah hari yang sangat bersejarah.
“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial," terang CEO GoTo, Andre Soelistyo sebagaimana dikutip PMJ News.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Terbanyak di Tingkat Provinsi, Ada Pranata Komputer hingga Asisten Apoteker
Lebih lanjut, Presiden GoTo, Patrik Cao menuturkan bahwa model bisnis Grup GoTo ini akan semakin beragam, stabil, dan berkelanjutan.
Karena menurut Patrik, GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek dan Tokopedia.
GoTo sendiri disebut menyatukan kekuatan Gojek dan Tokopedia. Jadi, GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang serta makanan, transportasi, hingga keuangan.***