PEMBRITA BOGOR- Untuk mendapatkan rumah hunian yang nyaman dan aman tentu kamu harus melakukan renovasi jika rumah kamu telah tua, atau mengalami beberapa kerusakan pada beberapa bagian rumah. Sehingga hal ini tentu memerlukan perhitungan yang matang.
Renovasi rumah biasanya dilakukan karena rumah telah mengalami kerusakan pada beberapa bagian karena faktor umur, dan adanya anggota keluarga baru sehingga membutuhkan ruangan tambahan, atau untuk memaksimalkan tanah kosong yang ada.
Meski demikian untuk merenovasi sebuah rumah tentunya memerlukan biaya yang sangat besar.
Bahkan tak jarang renovasi rumah menelan biaya melebihi estimasi yang telah direncanakan. Hal ini tentu akan membuat kamu bingung dan pusing untuk mendapatkan pinjaman.
Namun ketika kamu mengalami masalah tersebut, maka ada beberapa pilihan yang dapat kamu lakukan diantaranya meminjam kepada keluarga yang biasanya agak sulit, karena biasanya mereka juga memiliki kebutuhan.
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pinjaman pada pihak ketiga. Dalam hal ini bisa bank atau lembaga pembiayaan seperti BFI Finance.
Baca Juga: Yamato Ditolak Jadi Kru Topi Jerami karena Anak Kaido? Begini Spoiler One Piece 1057 Selengkapnya
Jika mengajukan pinjaman di bank kamu akan melalui proses yang panjang dan syarat yang lebih banyak.
Maka salah satu jalan keluar untuk merampungkan renovasi rumah yang tinggal beberapa langkah lagi melalui BFI Finance.
Di dalam BFI Finance kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil atau jika tidak terlalu besar, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB motor.
Dengan syarat yang mudah dan proses yang cepat kamu bisa mengajukan pinjaman yang disesuaikan dengan nilai jaminan.
Selain itu, BFI Finance juga menerapkan bunga yang kompetitif dengan waktu pembayaran atau tenor yang bisa disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
Itu beberapa cara yang dapat kamu lakukan ketika mengalami salah perhitungan dalam merenovasi sebuah rumah.
Baca Juga: Hasil MPL ID S10 Esports Mobile Legends Game 1, Epic Comeback Mengesankan RRQ Hoshi
Nah, agar kamu tidak mengalami hal tersebut maka perhitungan biaya dalam merenovasi rumah harus dilakukan secara benar.
Karena itu, perlu diketahui cara memperbaiki rumah agar dana anggaran digunakan dengan benar.
Pengetahuan ini merupakan hasil kombinasi dari kebiasaan, pengetahuan dasar-dasar perbaikan dan tentunya berdasarkan disiplin pelaksanaan.
Jika proses yang sedang berlangsung gagal atau ditemui kendala, tindakan evaluasi segera dilakukan.
Sebelum melakukan proses renovasi, harus ada perencanaan untuk menghitung jumlah perbaikan yang perlu dilakukan.
Cara menghitung biaya renovasi rumah dengan mudah dan cepat
Pernahkah kamu mendengar istilah RAB? Rencana Anggaran Biaya Bangunan atau RAB merupakan salah satu hal yang sangat erat dan penting dalam perencanaan bangunan gedung. Hal yang sama berlaku bagi mereka yang ingin merenovasi rumahnya.
Dalam RAB renovasi rumah kamu harus memiliki bagaimana perencanaan awal berkaitan dengan pekerjaan dan perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan proyek perbaikan rumah. RAB berperan penting disini agar tidak mengalami pembengkakan biaya.
Pelaksanaan perbaikan rumah RAB harus tepat dan terencana dengan baik. Harapannya akan efektif dan semaksimal mungkin menghemat biaya renovasi tanpa mengurangi kualitas hasil renovasi rumah yang diinginkan. Ini juga salah satu tips dan trik membangun rumah dengan sedikit uang.
Kamu tidak perlu khawatir dalam membuat RAB hanya untuk merenovasi rumah. Walaupun, tugas ini biasanya dilakukan oleh kontraktor yang kamu pilih atau bekerjasama dengan menawarkan harga dan pekerjaan yang akan mereka lakukan.
Kamu hanya perlu memeriksa bahwa RAB berisi semua item perbaikan yang kamu butuhkan dan inginkan.
Dan jangan lupa jika harga yang mereka tawarkan terjangkau dan dalam batas yang wajar dan sesuai anggaran
Rumus dasar untuk menghitung RAB untuk perbaikan rumah adalah:
Volume pekerjaan dapat dihitung sebagai seluruh area yang akan direnovasi atau menurut jenis item pekerjaan individu dalam meter (m), meter persegi (m2), meter kubik (m3), unit, titik (ttk) atau idle (ls). Ditinjau dari harga satuan yang merupakan akumulasi biaya material, maka harga upah tenaga kerja dan biaya penunjang lainnya ditetapkan pada harga satuan per meter persegi (Rp/m2).
Ada dua metode yang tersedia untuk menghitung RAB yang dapat kamu ketahui, diantaranya:
- Perhitungan perkiraan biaya kotor
Perhitungan biaya atau harga yang dihasilkan masih berupa perkiraan kasar atau perkiraan biaya perbaikan.
Ini dapat diperoleh dengan menghitung total area pekerjaan perbaikan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Perkiraan Standar = Total Area Kerja x Harga Satuan Standar
Sebagai contoh:
Kamu ingin merenovasi rumah minimalis sederhana kelas menengah dengan bahan standar. Kontraktor menetapkan harga satuan rumah kamu sebesar Rp. 4.000.000 untuk total area yang akan direkonstruksi 120 m2. Jadi perkiraan harganya?
Harga Satuan: Rp 4.000.000
luas total renovasi: 120 m2
Perkiraan Standar = Total Area Kerja x Harga Satuan Standar
Perkiraan standar = 120 m2 x Rp 4.000.000 = Rp 480.000.000
Meskipun terlihat mudah dan praktis, metode perhitungan biaya kasar tidak disarankan untuk pekerjaan renovasi rumah, karena metode ini banyak digunakan untuk konstruksi baru.
- Perhitungan biaya rinci Biaya
Untuk membantu kamu mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah yang kamu inginkan, maka akan membagikan estimasi biaya renovasi rumah mulai dari pekerjaan, besaran biaya per meter persegi dan juga contoh RAB.
Biaya tenaga kerja
Jika ingin merenovasi rumah kamu harus tahu bahwa ada banyak metode pembayaran yang tersedia. Apa sistem harian, borongan tenaga kerja dan borongan penuh
Untuk biaya harian tenaga kerja, biayanya sekitar Rp. 150 ribu hingga 200 ribu perhari untuk pekerja tukang dan Rp.100 ribu hingga Rp 150 ribu per hari untuk pekerja kenek atau pembantu tukang.
Baca Juga: 100 Nama FF Keren Pro Nickname Free Fire Rumit, Viral, dan Simbol Jepang untuk Cewek dan Cowok
Sedangkan untuk biaya borongan jasa pekerja maka kamu membayar layanan berdasarkan area proyek, biayanya sekitar Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000/m2. Sistem ini pasti sepadan dengan biaya yang harus kamu keluarkan. Jika waktu pemrosesan lebih lama dari target yang ditentukan.
Misalnya karena hujan atau faktor lain yang menyebabkan waktu konstruksi bertambah, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lebih karena perhitungannya berdasarkan luas bangunan, bukan ketinggian struktur.
Biaya Jasa dan material
Biaya jasa dan material lebih dikenal dengan “sistem pembayaran borongan penuh”. Dengan sistem ini, kamu tidak perlu repot membeli bahan bangunan karena biaya yang kamu keluarkan sudah termasuk jasa tukang dengan bahan yang lengkap.
Baca Juga: Nama FF Spasi Kosong Pendek untuk Simbol Jepang, Begini Cara Bikin Nickname Free Fire Berwarna
Jika kamu membutuhkan renovasi besar-besaran, bukan renovasi rumah sederhana, maka kisaran harganya mulai dari Rp 2.500.000 - Rp 4.000.000 / m2. Harga ini tergantung pada jenis bahan yang kamu inginkan.
Untuk dua setengah juta, kamu akan mendapatkan materi kelas terendah, tetapi tentu saja tetap sesuai SNI. Dengan biaya Rp 4.000.000,00 / m2, Anda bisa mendapatkan material premium. Sehingga rumah terkesan mewah.
Biaya lain-lain
Karena rumah adalah investasi yang besar, kamu membutuhkan banyak perencanaan dan uang jika ingin merenovasi.
Kamu bisa menyiapkan dana tidak hanya di awal sesuai perhitungan. Lebih baik mempersiapkan pengeluaran tambahan karena hal-hal tak terduga kemungkinan akan terjadi dalam prosesnya.
Misalnya, harga bahan naik atau kamu ingin mengubah bentuk jadi di tengah pekerjaan, mengurus perizinan,dll.
Kamu perlu menyiapkan sarana untuk ini. Untuk itu kamu harus memiliki dana cadangan sebesar 10 % dari estimasi biaya yang telah dihitung.***