Network
PR BOGOR – Universitas Indonesia menerapkan konsep Merdeka Belajar seperti yang digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Gradasi Warna yang diberi nama Sekolah Bhinneka Warna Kita yang baru saja diluncurkan.
Peluncuran program ini menggandeng Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) diperkuat dengan tema 'Kesaktian Pancasila Menghadapi Tantangan Masa Kini'
Diketahui, pembukaan dihadiri Wakil Rektor I, Universitan Indonesia, Prof. Rosari Saleh, Direktur Kemahasiswaan, Devie Rahmawati, dan salah satu penggagas UKM Geradasi Warna, Reni Suwarsi.
Baca Juga: Jangan Ngaku 'Anker' Kalau Belum Tahu Sejarah Stasiun Bogor, Dulu Terminal Pemberhentian Terakhir
Hadir juga para pelajar terpilih, tim mentor, dan Ketua Umum DPP AGPAII, Marbawi.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadikan UKM Geradasi Warna sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa pertama di UI yang memulai persiapan implementasi aktivitas Merdeka Belajar melalui kegiatan Mengajar di Sekolah.
Rosari Saleh dalam sambutannya menerangkan, Sekolah Bhinneka Warna Kita merupakan tempat bagi para mahasiswa UI untuk memberikan pemahaman tentang ideologi Pancasila kepada 100 siswa terpilih dari 34 propinsi.
Selama satu tahun ke depan, para mentor di sekolah ini akan mengajarkan materi tentang kebangsaan, nasionalisme, ideologi Pancasila, gerakan cinta Indonesia.
Baca Juga: Awali Akhir Pekan Pertamamu, Berikut 3 Zodiak yang akan Beruntung Bulan Ini, Apakah itu zodiak Anda?
"Mereka juga akan mengajarkan tentang toleransi, moderenisasi beragama, dan bertujuan untuk mengembangkan community development yang sadar tentang ideologi Pancasila,” ujar Rosari Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu 3 Oktober 2020.
Rosari Saleh menambahkan, pendirian Sekolah Bhinneka Warna Kita memiliki target untuk mencetak penguat ideologi Pancasila sejak dini, utamanya kalangan siswa SMA sederajat.
"Harapan kami, siswa SMA sederajat (yang mengikuti Sekolah ini), nanti menjadi influencer (tentang Ideologi Pancasila) di lingkungannya masing-masing," tutut Rosari.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui Kandungan Daun Pepaya, 5 Manfaat ini Salah Satunya Obati Nyeri Saat Menstruasi
Sementara itu, Marbawi menjelaskan, pembentukan Sekolah Bhinneka Warna Kita menjadi penting untuk menyiapkan generasi yang akan menyelesaikan permasalahan kebangsaan dan memiliki pemahaman yang kuat akan Pancasila.
Dia menuturkan, sekolah tersebut dimaksudkan agara melahirkan 'Duta Pelajar Pancasila' yang memiliki tugas untuk menguatkan dan mengkampanyekan isu-isu Kebangsaan.
Utamanya yang menyangkut Nasionalisme, Ideologi Pancasila, Gerakan Cinta Indonesia, Toleransi, moderasi beragama dan mengembangkan Community Development di kalangan pelajar.
Baca Juga: Ditanya Lagu Favorit di The ALBUM, 3 Anggota BLACKPINK Kompak Suarakan Lovesick Girls yang Trending
"Di masa pandemi Covid-19 ini, sekolah akan dilangsungkan melalui virtual training, virtual project dan pendampingan," ujar Ketua UKM Geradasi Warna, Enrico.
Diketahui, Geradasi Warna merupakan UKM yang bertujuan untuk mendidik Generasi Internet nilai-nilai Demokrasi dan Kewarganegaraan serta Mendidik Generasi Internet untuk melakukan tanggung jawab sebagai warganegara Indonesia yang menggunakan hak pilihnya di Pemilu dengan bertanggungjawab.
Selama 3 tahun terakhir, Gradasi Warna menyelenggarakan serangkaian workshop, pelatihan dan FGD bersama Dosen PTN/PTS Se-Indonesia; Guru SMP/SMA Sederajat Se-Jabodetabek juga Konferensi Internasional, Students For Liberty Indonesia.***
