ITB Sebut Ada Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter di Banten, Segmen Megathrust Jalur Sepi Gempa Pecah

- 21 September 2020, 06:58 WIB
ILUSTRASI tsunami.*
ILUSTRASI tsunami.* /STEFAN KELLER/PIXABAY/

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul 'Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada'.

Data GPS yang berasal dari 37 stasiun yang dipasang di Jawa Timur dan Jawa Tengah selama enam tahun terakhir juga dimanfaatkan para peneliti dalam penelitian ini.

Hasil pengolahan data yang digunakan sebagai model simulasi numerik tinggi tsunami di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, apabila terjadi gempa besar.

Baca Juga: Soal Video Pakta Integritas, Civitas Akademika UI Desak Rektor Bawa Anggota DPR PKS ke Meja Hijau

Peneliti bisa mengetahui kesimpulannya, area tersebut dapat berpotensi menjadi sumber gempa di masa mendatang, jika deformasi GPS yang diamati lebih kecil daripada laju gerak lempeng (defisit slip).

"Karena itu kami mengidentifikasinya sebagai seismic gap," ujar Widiyantoro.

Widiyantoro menjelaskan, pendekatan dan asumsi yang digunakan dalam studi ini serupa dengan yang digunakan untuk penelitian Palung Nankai di Jepang.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United VS Crystal Palace, Siapa Takluk?

Asumsi tersebut digunakan untuk melihat area laju gerak lempeng yang tinggi tersebut berpotensi pecah secara bersamaan atau terpisah saat terjadi gempa.

Luas zona defisit slip di selatan Jawa Barat setara gempa bumi dengan magnitudo 8.9, juga dengan asumsi periode ulang gempa 400 tahun sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x