DPR Nilai Pakta Integritas Mahasiswa Baru UI Bukan Hal Aneh, Dibuat Demi Menanamkan Nilai Kebangsaan

- 15 September 2020, 08:43 WIB
Universitas Indonesia (UI)./
Universitas Indonesia (UI)./ /*UI website

Ada nilai-nilai bangsa yang tidak boleh tidak harus dipelajari dan dijadikan karakter diri, yang nantinya akan menjadi benteng ketika menghadapi terpaan budaya asing.

"Kita tentu tidak ingin mahasiswa diterpa budaya asing justru ketika mereka dalam kekosongan budaya kita sendiri. Bahaya itu," kata Agustina.

Baca Juga: Ade Firman Hakim Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19, Happy Salma: Terasa Penyesalan Mendalam

"Itu sebabnya, dalam RAPBN 2021 dengan Dirjen Dikti dan Dirjen Kebudayaan, saya mengusulkan agar dibangun pusat studi kebudayaan di tiap kampus. Tujuannya apa? Pewarisan nilai-nilai budaya bangsa. Agar ketika mereka nanti lulus sudah memiliki modal budaya," ungkap dia.

Lebih jauh dia berpandangan, jika modal budaya bangsa sudah dimiliki mahasiswa, maka tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari mereka yang kemudian mengakses budaya asing. Sehinggga pada akhirnya yang terjadi adalah adaptasi, dan bukan adopsi. 

"Nah, kondisi kekosongan budaya di kampus ini yang harus segera diisi. Kampus harus menjadi ibu susuan atau almamater budaya bagi mahasiswa," ujar dia.

Baca Juga: PSBMK Bogor Berlaku hingga Akhir September, Sanksi hingga Pencabutan Izin Menanti Pelaku Usaha...

Agustina beranggapan jika pakta integritas bagi mahasiswa baru UI itu dibaca dalam perspektif budaya, maka seharusnya tidak akan muncul polemik.

Semua pihak pasti bersepakat memberikan modal budaya bagi mahasiswa. Sehingga dalam kehidupan sosial ekonomi, mereka tetap memiliki panduan nilai-nilai bangsa.

Meski begitu, Agustina mengakui, dari semua pakta integritas itu, ada satu poin yang memang harus direvisi, poin kesebelas, menyangkut hak mahasiswa untuk berorganisasi ekstrakampus.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah