Soe Hok Gie sendiri merupakan seorang penulis serta aktivis pada 1960 an. Selain itu, ia juga merupakan seorang mahasiswa dengan keturunan Tionghoa-Indonesia yang berasal dari Fakultas Sastra Universitas Sastra.
Dalam aksinya, Soe Hok Gie menentang kediktatoran secara berturut-turut oleh Presiden Soekarno dan Soeharto. Kisahnya yang menarik inilah yang kemudian diangkat menjadi sebuah film berjudul Gie.
2. Sang Penari (2011)
Film Sang Penari menceritakan tentang kisah cinta tragis seorang pemuda desa dengan penari ronggeng baru di desanya yang mengalami kemiskinan, kelaparan, serta kebodohan akibat pada 1960 an Indonesia masih penuh akan gejolak politik
Baca Juga: Tentukan Pemenang 10 Pokok Program PKK 2023 Kabupaten Bogor, Delapan Desa Lakukan Rechecking
Film Sang Penari ini merupakan sebuah adaptasi kedua dari novel Trilogi 1982 Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penulis novel tersebut mengaku bahwa film ini jauh lebih kuat dari sisi emosional dibanding novelnya sendiri. Ia pun mengaku bahwa film Sang Penari ini layak untuk karyanya.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris Oka Antara dengan Prisia Nasution sebagai pemeran utamanya dan tayang di bioskop pada tahun 2011.
3. Jagal (2012)
Jagal merupakan film dokumenter karya sutradara Joshua Oppenheimer asal Amerika Serikat yang telah banyak memenangkan penghargaan. Diantaranya Film Dokumenter Terbaik pada British Academy Film and Television Arts Awards 2013 dan nominasi Film Dokumenter Terbaik pada Academy Awards ke-86.